JURNALTODAY.ID, Bontang – Serapan anggaran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan lambat memantik komentar dari anggota DPRD Bontang Agus Suhadi.
Optimalisasi serta efisiensi anggaran menurutnya harus dilakukan agar serapan anggaran bisa berjalan efektif.
Politisi PDI Perjuangan ini menerangkan bahwa sejauh ini jumlah anggaran yang terserap baru mencapai 24 persen, padahal kegiatan pemerintahan sudah memasuki triwulan IV.
“Serapan yang tuntas akan berguna bagi alokasi anggaran Pemerintah Kota Bontang,” kata Agus Suhadi.
Dikatakan oleh Anggota Komisi III ini bahwa salah satu alasan rendahnya realisasi karena pencairan kegiatan proyek hanya boleh dilakukan setelah peroses pengerjaan mencapai 50 persen.
Agus menegaskan realisasi serapan anggaran merupakan hal yang sangat penting, sebab dampak dari kegiatan yang dikerjakan tahun 2022 diharap bisa terasa di tahun ini juga.
“Jika serapan tinggi, pemerintah pusat akan mempertimbangkan masuknya bantuan keuangan kepada pemerintah Kota Bontang,” jelasnya.
Agus mengusulkan OPD segera melakukan identifikasi, serta inventatisir masalah-masalah di setiap kegiatan. Itu dilakukan untuk menemukan rumusan yang tepat dalam menangani segala kendala.
“Untuk mencapai hal ini diperlukan koordinasi dan keterpaduan antar bidang di setiap OPD,” pungkasnya.(*/RA)
