Komitmen MAN Bontang Bentuk Murid Berwawasan Lingkungan

  • Bagikan
Salah satu kegiatan dalam peringatan Milad ke-27 Tahun Madrasalah Aliyah Negeri (MAN) Bontang.

JURNALTODAY.ID, Bontang – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang semakin serius dalam komitmenya sebagai sekolah yang membentuk generasi tangguh, berjiwa yang Islami, berprestasi, dan Berwawasan Lingkungan.

Tajuk itu pun menjadi poin penting dalam ulang tahunnya yang ke 27 yang digelar beberapa waktu lalu.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri Bontang Sugiannoor, menuturkan saat ini MAN Bontang sudah banyak melahirkan generasi yang bisa dibanggakan dan berguna bagi bangsa dan negara khususnya, Kota Bontang.

Kini, pihak sekolah pun sepakat untuk menjadikan wawasan lingkungan sebagai salah satu tujuan pendidikan. Selain nilai-nilai agama, Sugiannoor menilai pendidikan yang pro terhadap lingkungan juga harus menjadi tolak ukur saat ini.

Untuk hal itu, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan rangkaian kegiatan dalam perayaan Milad ke 27. Dalam kegiatan itu pun, pihaknya banyak melakukan kegiatan yang maknanya dekat dengan kepedulian terhadap lingkungan.

Mulai dari Bussiness day, Lomba kebersihan kelas, Pengumpulan/penyaluran Baksos, Jalan santai sekaligus kegiatan bersih-bersih lingkungan, serta tampilan ajang kreasi kegiatan ekstra kurikuler yang ada di Madrasah.

“Ini semua kami lakukan agar para murid juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” jelasnya, kepada media ini, Jumat (30/12) kemarin.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Milad, Lena Roza, mengatakan peringatan ulang tahun MAN ke 27 beberapa waktu lalu, diharapkan bisa menambah kedewasaan sekolah. Terutama pembentukan generasi yang tangguh, kuat mental untuk bersaing melaui jiwa kewiraswastaan yang Islami dan memupuk karakter peduli dan berbudaya lingkungan.

Kata dia, penanaman karakter peduli dan berbudaya lingkungan kepada seluruh ekosistem madrasah merupakan hal yang wajib. Untuk itu puncak Milad juga ditandai dengan Penyerahan Bibit Pohon/Tanaman Endemik Kaltim kepada madrasah binaan dan pejabat yang hadir.

“Tidak ada penerbangan Balon, karena itu hanya akan merusak lingkungan jika balon tersebut jatuh di alam, dan akan mengganggu bioda laut bila jatuhnya di Laut,” jelas Lena di akhir.(RA)

  • Bagikan