Mengawal Moral Bangsa dengan DAKWAH

  • Bagikan

“Dakwah Islam tidak dilakukan dengan memukul, tapi dengan merangkul. Menyebarkan Islam tidak dilakukan dengan menyinggung, tetapi dengan menyentuh. Mensosialisasikan ajaran Islam bukan dengan saling mengejek namun dengan mengajak. Islam memiliki budaya salam, dengan selalu mengedepankan kedamaian”. [Aktivis dakwah].


MENYERU pada Kebaikan sampai akhir Zaman. Islam adalah agama yang mengajarkan dan mengajak umat manusia kepada kebaikan dan keluhuran nilai-nilai kemanusiaan melalui ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW selaku nabi terakhir yang menyempurnakan ajaran-ajaran agama sebelumnya.

Sejak diutusnya nabi Muhammad SAW beliau mendapat tugas dari Allah SWT untuk menyeru dan menyampaikan dasar-dasar kebaikan serta keluhuran budi pekerti kepada umat hingga akhir zaman.

Islam adalah agama yang bersifat universal, maka sebagai pemeluknya kita mempunyai kewajiban moral untuk mewujudkan dan melaksanakan misi dan tugas kerasulan kepada semua umat manusia agar mereka berada dalam kefitraan sebagai hamba Allah.

Islam merupakan agama dakwah, agama yang peduli terhadap keadaan perubahan dinamika masyarakat. Kepedulian dimanifestasikan dengan kegiatan amar ma’ruf nahi munkar.

Berdasarkan kajian ayat-ayat Al Qur’an tentang amar ma’ruf nahi munkar, maka dapat dikatakan bahwa kegiatan amar ma’ruf nahi munkar wajib untuk dilakukan oleh segenap umat Islam guna menuju keislahan dan kefitrahan manusia.

Dakwah merupakan kegiatan yang sangat mulia dan terpuji guna meneruskan dan melestarikan ajaran-ajaran Islam yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat luas , sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, damai, sejahtera dan bahagia.

Islam mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab, sehingga terwujud suatu kehidupan masyarakat yang berakhlakul karimah.

Di tengah terjadinya kemerosotan nilai-nilai kemanusiaan dan akhlakul karimah yang terjadi pada saat ini, seperti maraknya penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan merebaknya krisis kejujuran, maka sangatlah penting apabila kegiatan dakwah lebih digencarkan lagi.

Segenap umat Islam terutama para da’i harus merasa terpanggil dan berkewajiban memperbaiki kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Sudah saatnya para da’i berani mencegah kemunkaran dan mengajak kebaikan kepada segenap masyarakat yang akhir-akhir ini mengalami berbagai gejolak social.

Mengingat betapa pentingnya kedudukan dakwah dalam perbaikan keadaan, maka kegiatan dakwah menjadi syarat mutlak yang harus dikerjakan dan diprioritaskan dalam pembangunan manusia seutuhnya, sebagaimana yang telah diamanatkan dalam butir-butir pancasila dan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia.

Oleh karena itu sudah sepantasnya kegiatan dakwah menjadi perhatian semua pihak agar menjadi sebuah proyek besar negeri ini.

Suatu negeri yang tidak peduli terhadap keburukan dan kemaslahatan rakyatnya maka kehancuran tinggal menunggu waktu. Naudzubillahi min dzalik. Wallahu a’lam bisshawab.


Penulis : Aswan Nasution

  • Bagikan