Mengembangkan Green Dakwah

  • Bagikan
Aswan Nasution

Green Dakwah adalah, bagaimana dakwah dapat menyejukkan, jauh dari kebencian dan dapat mewujudkan akhlaqul karimah atau berbudi pekerti yang luhur dalam kehidupan sehari-hari.” [Prof.Dr. KH. Abdullah Syam].


BILA kita melihat perjuangan Nabi Muhammad Saw dan sahabat di Madinah selalu mengedepankan budaya kedamaian. Orang Islam menghargai kerukunan beragama, hingga melahirkan piagam Madinah.

Inilah salah satu bukti bahwa Nabi Muhammad Saw dan sahabat selalu bersikap toleransi dan menjauhkan sikap anarkis lagi biadab. Maka Islam tidak pernah mencontohkan tindak kekerasan.

Sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya: “Tidak ada paksaan untuk [memasuki] agama [Islam]; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat….”.[QS. Al Baqarah {2}: 256].

Konsep Islam yang telah diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sungguh sangat sempurna. Islam yang universal, lengkap dengan segala atribut untuk menghadapi dunia modernisasi.

Namun demikian, bila ada orang Islam atau kelompok yang mengaku dirinya Islam bertindak kekerasan dan tidak menjunjung tinggi kerukunan berarti dia sama sekali tidak mewakili Islam.

Yang salah bukanlah ajaran Islam, tapi yang salah adalah orang Islam, sebagian mereka tidak tahu bahkan tidak mau tahu dan tidak mengamalkan ajaran yang telah digariskan Islam.

Mengutip pendapat Prof. Dr. KH. Abdullah Syam, “Dakwah Islam bukan dengan memukul tapi dengan merangkul. Menyebarkan Islam bukan dengan menyinggung namun dengan menyentuh. Mensosialisasikan ajaran Islam bukan dengan saling mengejek namun dengan mengajak”.

Sungguh indah Islam bila kita pelajari, hanya orang-orang yang salah tafsir ayat al-quran yang melakukan tindakan kriminal. Padahal kriminalisme adalah musuh Islam.

Maka Islam memiliki budaya salam, dengan arti selalu mengedepankan kedamaian. Ditegaskan dalam firman-Nya: “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan…..” [QS. Al-An’am {6}: 108].

Untuk membendung kerusakan Islam yang disebabkan oleh segelintir orang maka umat Islam harus bersatu untuk melawan kekerasan, kriminalitas, dan tindakan anarkis.

Dengan demikian, umat Islam harus mampu membendung siapapun dari umat Islam yang selalu bertindak anarkis.

Oleh karenanya, dengan konsep dakwah sejuk, green dakwah, mengajak umat Islam untuk selalu mengamalkan ajaran Islam dengan mengamalkan dan mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Kedamain harus menjadi tongkat perjuangan dan eksistensi umat Islam di masa depan. Tindakan kekerasan, anarkis dan kriminalitas harus menjadi musuh bersama.

Maka dari itu dalam mengawal moral dan karakter bangsa ini, mari kita lakukan dengan arif dan bijaksana. Satukan langkah untuk menuju bangsa yang adil dan makmur, sejahtera dan damai dalam bingkai NKRI.

Wallahu a’lam bishshawab.


Penulis : Aswan Nasution, Alumni 79 Al-Qismul A’ly Al Washliyah, Ismai’liyah Medan

  • Bagikan