JURNALTODAY.ID, Olahraga – 1 Oktober 1977, pecinta sepak bola dunia patah hati saat Pele mengumumkan keputusannya untuk gantung sepatu.
Memulai karirnya di Santos FC pada tahun 1956, Pele perlahan menapaki dunianya hingga menjadi pesepakbola yang tak terbendung kala itu hingga dipinang oleh banyak klub raksasa Eropa, namun tak satupun yang ia terima.
Selama berkarir dia hanya bermain di dua klub, yakni Santos FC dan New York Cosmos. 19 tahun merumput di Santos, lalu pindah ke New York Cosmos dan pensiun disana.
Bersama Pele, Santos FC di tahun 1962 mencatatkan sejarah menterengnya sebagai klub yang pertama kali menjuarai empat kompetisi (quadruple) dalam satu musim, Copa Libertadores, Campeonato Paulista, Campeonato Brasileiro Serie A, dan Intercontinental Cup.
Tak hanya di klub, Pele pun cemerlang saat membela negaranya, Brazil. O Rei yang berarti Sang Raja, begitu julukannya.
Tentu sebutan itu tak berlebihan bagi seorang Pele yang tercatat sebagai satu-satunya pesepakbola yang mampu persembahkan 3 gelar juara Piala Dunia untuk negaranya, masing-masing di tahun 1958, 1962, dan 1970.
Si pemilik nomor punggung 10 itu membukukan jumlah total pertandingan mencapai 1.366 dengan total 1.282 gol. Ini tentu menjadi pencapaian yang sulit untuk dikejar.
Dini hari tadi, Jumat (30/12/2022) bertempat di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brazil, pemilik nama asli Edson Arantes do Nascimento ini menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker usus yang menyerang setahun belakangan ini.
Pele, nama yang dielu-elukan, diidolakan oleh anak-anak kampung yang bahkan tak pernah menonton sepak bola di televisi.
Selamat jalan, Raja.(*)
