JAKARTA – Memasuki hari pertama di tahun 2022, Harga Jual Eceran (HJE) rokok dipastikan mengalami kenaikan.
Kenaikan harga yang mulai berlaku sejak hari ini, Sabtu (01/01/2022) tidak hanya untuk sigaret, cerutu, namun juga menyasar hasil pengolahan tembakau lainnya, hingga jenis rokok elektrik.
Adanya perubahan harga tersebut mengacu pada dua aturan khusus cukai rokok yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Pertama, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.
Kedua, Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor 193/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Rokok Elektrik dan Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya.
Dalam aturan-aturan tersebut, pemerintah juga secara resmi mengatur tarif cukai dan harga jual eceran rokok tahun 2022.
Sri Mulayani beralasan kenaikan ini juga untuk menekan jumlah perokok usia anak dan remaja. Hal itu sesuai dengan RPJMN tahun 2024.
Selain itu, rokok juga masih menjadi sumber pengeluaran kedua terbesar dari kelompok rumah tangga miskin.
Dengan alasan itu, pemerintah menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) rata-rata 12 persen. Meski kenaikannya lebih rendah dibanding tahun lalu, namun dipastikan harga rokok tertentu bisa mencapai Rp40 ribu per bungkus.
Adapun besaran kenaikan tarif cukai, dan harga rokok di tahun 2022 sebagai berikut.
Rokok Tembakau
Sigaret Kretek Mesin
1. Golongan I (tarif cukai 985, naik 13,9 persen)
- HJE per batang, Rp 1.905
- HJE per bungkus, Rp 38.100
2. Golongan IIA (tarif cukai 600, naik 12,1 persen)
- HJE per batang, Rp 1.140
- HJE per bungkus, Rp 22.800
3. Golongan IIB (tarif cukai 600, naik 14,3 persen)
Untuk harga perbatang dan perbungkus sama dengan golongan IIA.
Sigaret Putih Mesin
1. Golongan I (tarif cukai 1.065, naik 13,9 persen)
- HJE per batang, Rp 2.005
- HJE per bungkus, Rp 40.100
2. Golongan IIA (tarif cukai 635, naik 12,4 persen)
- HJE per batang, Rp 1.135
- HJE per bungkus Rp 22.700
3. Golongan IIB (tarif cukai 635, naik 14,4 persen)
Harga sama dengan golongan IIA.
Sigaret Kretek Tangan
1. Golongan IA (tarif cukai 440, naik 3,5 persen)
- HJE per batang, Rp 1.635
- HJE per bungkus, Rp 32.700
2. Golongan IB (tarif cukai 345, naik 4,5 persen)
- HJE per batang, Rp 1.135
- HJE per bungkus Rp 22.700
3. Golongan II (tarif cukai 205, naik 2,5 persen)
- HJE per batang, Rp 600
- HJE per bungkus, Rp 12.000
4. Golongan III (tarif cukai 115, naik 4,5 persen)
- HJE per batang, Rp 505
- HJE per bungkus Rp 10.100
Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL)
1. Tembakau Kunyah
- Tarif, Rp 120 per gram
- Minimal HJE, 215 per gram
2. Tembakau Molasses
- Tarif, 120 per gram
- Minimal HJE, 215 per gram
3. Tembakau Hirup
- Tarif, Rp 120 per gram
- Minimal HJE, Rp 215 per gram
Rokok Elektrik
1. Rokok elektrik padat
- Tarif, Rp 2.710 per gram
- Minimal HJE, Rp 5.190 per gram
2. Rokok elektrik cair sistem terbuka
- Tarif, Rp 445 permilimeter
- Minimal HJE, Rp 785 per milimeter
3. Rokok elektrik cair sistem tertutup
- Tarif, Rp 6.030 per milimeter
- Minimal HJE, Rp 35.250 per cartridge
