Rajut Persatuan Dalam Perbedaan, Al Washliyah DKI Jakarta Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama

  • Bagikan
PW Al Washliyah DKI Jakarta dalam agenda buka puasa bersama dengan tokoh lintas agama se-DKI Jakarta

JAKARTA – Bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta, PW Al Washliyah DKI Jakarta  melaksanakan buka puasa bersama dengan tokoh lintas agama se-DKI Jakarta.

Ketua PW Al Washliyah DKI Jakarta Hendra Gunawan Thaher menjelaskan bahwa agenda ini mendapatkan atensi cukup baik, terbukti dari antusiasme peserta bukber yang hadir.

Menurutnya, selain disebabkan kerinduan selama dua tahun ini sangat jarang melakukan pertemuan, yang menjadi daya tarik acara ini, yakni diprakarsai oleh ormas serta menghadirkan tokoh lintas agama sehingga menimbulkan rasa persaudaraan yang natural.

“Bukber kali ini kami mengambil tema merajut persatuan dalam perbedaan untuk menciptakan rasa aman dan bahagia bagi warga jakarta,” ucap Hendra Thaher saat ditemui seusai acara, Sabtu (23/04/2022).

Rizky Herdianto selaku sekretaris panitia mengungkapkan bahwa gelaran pelaksanaan bukber ini semata-mata untuk mempererat silaturhami demi masa depan kota Jakarta.

“Ini merupakan niat tulus kami agar terjalinnya silaturahmi yang intens bagi para tokoh agama di DKI Jakarta, karena kami berkeyakinan hal ini akan membuat Kota Jakarta semakin modern,” kata Rizky.

“Ungkapan terima kasih yang mendalam kepada Badan Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta yang telah bersedia untuk bekerja sama dengan kami, dan kepada semua para tokoh lintas agama yang antusias untuk hadir sehingga melebihi dari kapasitas yang kami sediakan,” tambahnya.

 

Mewakili para tokoh lintas agama, Pdt Samparisna OD, J Kolbur dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) mengaku bahagia dengan adanya pelaksanaan buka puasa bersama, terlebih mengundang tokoh lintas agama.

“Kami yang berasal dari Papua sangat berterima kasih sekali diberi kesempatan untuk memberikan kata sambutan, sungguh acara bukber yang dilakukan hari ini sangatlah bermanfaat, apalagi dilakukan dibulan ramadhan yang kudus ini,” kata Pdt Samparisna  OD, J Kolbur dalam sambutannya.

Dirinya juga berterima kasih kepada PW Al Washliyah DKI Jakarta yang telah memprakarsai acara tersebut.

“semoga pertemuan kita ini dapat menciptakan rasa aman dan bahagia bagi warga Jakarta sebagaimana yang tertera di tema yang terpampang di belakang ini,” imbuhnya.

Sementara itu, mewakili Pengurus Besar Al Washliyah, Wizdan Fauran Lubis menerangkan bahwa perbedaan merupakan keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Perbedaan menurutnya adalah suatu keindahan, maka yang harus dilakukan tak lain dengan merawat perbedaan tersebut.

“Mari kita hindari narasi-narasi yang semakin melebarkan perbedaan, dan hari ini fasilitas untuk mengembangkan narasi perbedaan itu semakin tersedia dan semakin intens dilakukan. Hal ini tentunya merupakan ancaman, maka pertemuan yang kita lakukan ini merupakan bagian dari solusi,” tegas Wizdan Lubis.

Kepala Badan Kesbangpol Jakarta Utara Iyan Sofian yang hadir dalam agenda tersebut berharap dengan adanya acara tersebut mampu memunculkan rasa persaudaraan dan persatuan seluruh masyarakat Jakarta.

“Kita berharap Al Washliyah DKI Jakarta semakin berperan untuk meningkatkan kualitas ummat,” pesannya.

Acara buka puasa tersebut pun disempurnakan oleh tausyiah yang disampaikan oleh KH. Amran Hidayat Saragih yang menerangkan tentang perbedaan.

“Tidak ada di Al Quran satu ayat pun yang menyalah-nyalahkan golongan yang lain, malah yang malah ditekankan di Al Quran adalah agar kita senantiasa untuk intopeksi diri. Sebab ketika banyak melakukan intropeksi diri maka akan timbul rasa menghargai perbedaan,” kata KH. Amran Hidayat Saragih dalam tausyiahnya.

  • Bagikan