Komisi V DPR RI Kunker di Sangatta, Tindak Lanjuti Usulan Irwan Soal Banjir

  • Bagikan
Kondisi banjir beberapa waktu lalu di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.

KUTAI TIMUR – Banjir yang melanda Sangatta belakangan ini telah menelan korban banjir berjumlah 14,318 KK atau 57 ribu jiwa lebih terdiri 112 RT.

Ratusan hektar lahan produktif petani terdampak, perekonomian masyarakat lumpuh para petani bantaran sungai gagal panen dan mengalami kerugian bahkan infrastruktur banyak rusak.

Sejumlah bangunan sekolah terkena dampak langsung. Ada 23 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 8 Sekolah Dasar, dan 3 Sekolah Menengah Atas mengalami kerusakan.

Pada Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri PUPR Irwan meminta Menteri PUPR Atasi Banjir Sangatta, atas nama kemanusiaan dan keadilan, Kamis (09/06/2022) beberapa minggu lalu.

“Kita harus tuntaskan masalah banjir ini. Balai Wilayah Sungai bilang bukan (wewenang) negara karena bukan Sungai Mahakam. Kalau alasan bukan wewenang ini nggak akan tuntas. APBD nggak mungkin selesaikan ini. Jadi kota mati kalau nggak selesai,” tegas Irwan.

Politisi Demokrat ini menambahkan, negara harus hadir dalam persoalan bencana alam. Bukan cuma soal kemanusian tapi juga keadalian. Pasalnya, di Sangatta ada pertambangan batu bara yang berkontribusi untuk negara.

“Ada tambang yang berkontribusi besar untuk negara. Tujuh puluh juta metrik ton hasilnya, walaupun DBH (Dana Bagi Hasil) kecil untuk daerah. Sehingga saya minta Pak Jokowi, Pak Basuki tangani banjir ini, karena faktor kemanusiaan dan keadilan,” tandasnya.

Dalam rangka menindaklanjuti usulan Irwan, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Ke Sangata Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (25/06/2022) esok.

Ini adalah kabar baik untuk warga Sangata dimana komisi V DPR RI turun lansung mendeteksi masalah dan solusi banjir yang senantiasa menghantui warga Sangata.(****)

  • Bagikan