Pemerintah Kucurkan Rp11 Triliun, Program Kartu PraKerja Lanjut di 2022

  • Bagikan

JAKARTA – Kepastian terkait masa depan program kartu Prakerja di tahun 2022 telah terjawab. Pemerintah telah memutuskan untuk menggelontorkan anggaran sebanyak Rp11 triliun yang nantinya akan  menampung 2,9 juta kuota penerima. Berlaku hingga akhir tahun.

Saat menggelar konferensi persnya, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Perekonomian Muhammad Rudy Salahudin turut menjelaskan bahwa jumlah kuota penerima kemungkinan bisa bertambah dengan pertimbangan situasi dan kondisi.

“Program kartu Prakerja ini juga merupakan salah satu bantuan sosial yang paling populer dan banyak dibutuhkan masyarakat,” kata Rudy, Kamis (30/12/2021).

Untuk skema di tahun 2022, besaran insentif bagi penerima masih sama. Yakni, 2,4 juta dengan pembayaran Rp600 ribu untuk 4 bulan.

Rudy juga menjelaskan bahwa untuk saat ini 7 platform digital serta 8 institusi pendidikan dapat digunakan untuk mengakses pelatihan yang masuk dalam ekosistem kartu Prakerja.

Tak hanya itu, menurutnya akan ada juga lembaga pendidikan tinggi yang tugasnya akan melakukan pemantauan. Keberadaan lembaga pendidikan tinggi ini bersifat monitoring dan evaluasi.

  • Bagikan