MEDAN – Tim Identifikasi Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) mengidentifikasi dan menyimpulkan kondisi Infrastruktur jalan di Sumatera Utara yang terdiri dari jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten Kota sangat memprihatinkan.
Menurut mereka, jalan Nasional, Provinsi maupun Kabupaten Kota di Sumatera Urara saat ini memiliki jutaan lubang jalan, jalan yang berkubang dan jalan yang keriting.
“Sebelumnya kita sudah juluki infrastruktur jalan di Medan, sebagai ibu kota Provinsi Sumatera dengan julukan Medan Kota Sejuta Lobang’ ternyata sampai saat ini Medan juga masih penuh dengan lobang pada badan jalannya,” kata Direktur Eksekutif LIPPSU Azhari AM Sinik melalui pernyataan tertulisnya.
Azhari melanjutkan setelah tim mereka turun ke seluruh kawasan infrastruktiur jalan, baik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten kota, mereka menemukan ratusan juta lubang pada jalur lintas badan jalan.
“Sementara ratusan badan jalan yang keriting banyak ditemukan pada jalur jalan nasional dan provinsi,” lanjutnya.
Untuk infrastruktur badan jalan yang penuh kubangan, ditemukan pada badan jalan kabupaten kota dan sedikit pada jalan provinsi maupun nasional.
LIPPSU berharap agar semua pihak menyadari, terutama pemerintah pusat, hingga kabupaten/kota untuk segera bersinergi mengatasi persoalan tersebut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalan meningkatkan perekonomian.
“Masyarakat perlu dilayani dalam pembangunan, agar masyarakat juga punya semangat dan turut serta memberikan sumbangsihnya dalam membayar pajak dan retribusi daerah,” jelasnya.
LIPPSU berpesan agar pemangku kebijakan tidak mengedepankan ego sentris dalam setiap kebijakan yang diturunkan.
“kekuasaan dan jabatannya, semua itu adalah amanah yang diberikan dan dipercayakan rakyat,” tutupnya.(***/hen)
