JAKARTA – Dalam perayaan Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-67 tahun, Presiden Joko Widodo meminta agar GMNI terus konsisten dalam menjaga Pancasila.
Menurut Presiden Jokowi, selama ini GMNI dikenal sebagai organisasi kader dan organisasi perjuangan yang konsisten menjaga Pancasila, merawat toleransi serta kebhinekaan. Untuk itu Presiden meminta agar GMNI berdiri sebagai dibarisan terdepan melawan radikalisme.
“GMNI berdiri didepan melawan radikalisme demi tegaknya NKRI,” tegas Presiden Jokowi.
Selain itu dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan pesan khusus di ulang tahun organisasi mahasiswa nasionalis ini untuk terus menjadi pejuang pemikir-pemikir pejuang. Dirinya meminta untuk terus memperjuangkan cita-cita Trisakti, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Senada dengan harapan Presiden, Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino juga menyampaikan pesan kepada pemerintah agar terus konsisten mendukung gerakan mahasiswa yang melawan radikalisme.
“Kami berharap pemerintah ikut berpartisipasi aktif dalam mendukung gerakan mahasiswa yang konsisten melawan radikalisme,” ungkap Arjuna.
Adapun dalam rangkaian acara Dies Natalis GMNI ke-67 yang digelar secara virtual, Rabu (31/03/2021) tersebut, DPP GMNI turut diwarnai dengan pemberian penghargaan GMNI Intelectual Award yang ditujukan kepada sejumlah alumni GMNi, diantaranya Sri Soemantri Martosoewignjo, M. Taufik Kiemas serta Prof. Cornelis Lay.(Redaksi)