Yassier Arafat : Jangan Sampai Kota Bontang Jadi Hutan Tower

  • Bagikan

BONTANG – Banyaknya menara telekomunikasi di Kota Bontang mendorong Komisi III DPRD Bontang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penataan dan pembangunan tower tersebut, sebagai inisiatif DPRD Bontang.

Dalam kesempatan itu, anggota Komisi lll DPRD Bontang, Yassier Arafat, menanyakan perihal perizinan yang dimiliki tower tersebut. Ia menegaskan apakah sudah ada koordinasi antara pemerintah dengan pemilik tower.

“Semakin banyak tower berdiri di Bontang, harus ada raperdanya,” ujarnya, Senin (14/6/2021).

Menurutnya, hal ini perlu dibahas. Pasalnya dirinya khawatir jika akan berdampak pada masyarakat. Sehingga perlu ada asuransi dari pemilik tower kepada warga.

Apalagi, kata dia, kebanyakan tower di Kota Bontang dekat dengan pemukiman. Yassier Arafat menegaskan, pembangunan tower tidak boleh dekat dengan permukiman warga.

“Jangan sampai Bontang jadi hutan menara,” tandasnya.

Ia juga menceritakan, pernah mengalami persoalan terkait tower yang tersambar petir. Akan tetapi saat mengajukan protes, pemilik tower tidak bertanggung jawab. (007)

  • Bagikan