Wisata Bontang Kuala Sepi, DPRD Bontang Nilai Kurang Pengembangan

  • Bagikan
Abdul Samad, anggota DPRD Kota Bontang.

JURNALTODAY.ID, Bontang – Bontang Kuala menjadi salah satu destinasi pariwisata andalan kota Taman sejak dahulu. Mulai dari muda-mudi maupun rombongan keluarga. Baik warga Bontang maupun pengunjung dari luar kota menjadikan tempat yang dikenal dengan nuansa lautnya ini sebagai pilihan utama untuk menghabiskan waktu.

Sayangnya, kondisi tersebut tidak mampu dipertahankan. Saat ini Bontang Kuala tidak lagi menjadi pilihan utama. Tidak hanya di hari biasa, kondisi sepi bahkan dijumpai pada saat liburan tiba.

Situasi tersebut mendapatkan perhatian khusus dari anggota DPRD Kota Bontang Abdul Samad. Menurutnya, salah satu penyebab Bontang Kuala tidak lagi disesaki pengunjung karena kurangnya pengembangan. Tanpa pengembangan, tentu membuat pengunjung menjadi bosan.

Abdul Samad tak menampik bahwa upaya promosi terhadap Bontang Kuala sebagai salah satu objek pariwisata memang terus dilakukan, namun dirinya pesimis jika tak dibarengi dengan pengembangan.

Oleh sebab itu, politisi Hanura ini berharap Bontang Kuala bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam hal pengembangan pariwisata.

“Pemkot selalu mempromosikan Bontang Kuala tapi belum ada upaya pengembangan destinasi wisata itu,” kata Abdul Samad, Selasa (20/9/2022).

Pemkot, kata Abdul Samad, bisa memulai untuk membangun kembali sektor pariwisata Bontang Kuala dengan memberikan perhatian lebih, tentunya dengan menggelontorkan anggaran dalam rangka pengembangan, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga biaya promosi yang jangkauannya hingga ke tingkat nasional.

“Anggaran itu juga untuk penambahan dan pembenahan fasilitas. Termasuk sejumlah kegiatan adat di Bontang Kuala,” katanya.

Apalagi sejauh ini wisata Bontang Kuala memiliki potensi besar untuk menambah kas daerah. Jadi, tidak ada salahnya jika pemkot mulai serius mengembangkan wisata Bontang Kuala demi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu bisa dibuktikan dengan prestasi Bontang Kuala tahun ini yang turut terlibat dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Pencapaian Kampung Laut Bontang Kuala sebagai desa wisata memang tak salah rasanya. Mengingat giatnya warga setempat dalam menjaga keberlangsungan adat, kegiatan budaya, religi, serta hubungan kekerabatan khas nelayan Suku Bugis.

Belum lagi lokasi wisata ini ditopang dengan struktur hunian panggung dengan jalan kayu, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar untuk berkunjung.(**)

  • Bagikan