JAKARTA – Upaya pencegahan banjir di Ibu Kota terus dilakukan Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya, sepertinya mengalami kendala dengan adanya tindakan sabotase yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Hal ini terjadi, karena terdapat sejumlah kasus pemotongan kabel listrik pada sejumlah rumah pompa yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat. Satu di antaranya adalah pemotongan kabel listrik pada Rumah Pompa Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurut informasi, aksi ini tidak hanya terjadi di rumah pompa Dukuh Atas saja, akan tetapi terjadi juga di lokasi rumah pompa yang lain. Aksi pemotongan kabel listrik ini faktanya terjadi di sejumlah rumah pompa yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat.
Aksi pemotongan kebel listrik yang terhubung dengan sejumlah mesin pompa itu dibenarkan Kepala Suku Dinas Binamarga Jakarta Pusat, Rakim Sastranegara.
“Iya sempat ada percobaan pencurian kabel tapi belum terjadi hanya putus saja kabelnya,” kata Rakim kepada media, Rabu (20/1/21).
Dikatakan Rakim, keberadaan Rumah Pompa yang berlokasi persis di sebelah Underpass Dukuh Atas itu sangat penting. Mengingat pompa air berukuran besar di lokasi berfungsi untuk mencegah banjir seperti yang terjadi pada tahun 2017 silam.
Apalagi, kini Pemprov DKI tengah menghadapi puncak musim penghujan yang diprediksi jatuh pada bulan Februari 2021 mendatang.
“Kejadian pertama pelaku tertangkap oleh petugas rumah pompa,” ungkap Rakimi
Sedangkan aksi kedua pelaku memang tidak tertangkap, hanya saja kabel sempat dipotong oleh pelaku, namun kabel itu tidak berhasil dibawa kabur.
“Kejadian kedua itu pelaku tidak tertangkap tapi sempat memotong kabel listrik. Pelaku melakukan pemotongan kabel listrik dari meteran KWH ke mesin pompa air,” ujarnya.
Menyikapi maraknya tindak kejahatan tersebut, Rakimi mengatakan tengah melakukan pengajuan pemasangan CCTV di empat rumah pompa underpass di Jakarta Pusat. Diantaranya, Underpass Dukuh Atas, Senen, Angkasa dan Matraman. Tegas Rakim. (HT)