Tolak Eksploitasi Blok Wabu, PRIMA Intan Jaya Apresiasi Gubernur dan Tim Advokasi Tivamaiva 

  • Bagikan
Ketua DPK PRIMA Intan Jaya, Melianus Duwitau.

INTAN JAYA – Dampak dari investasi Blok B Wabu di Intan Jaya Papua, memicu penolakan dari warga setempat. Dewan Pimpinan Kabupaten Partai Rakyat Adil Makmur (DPK PRIMA) Intan Jaya setempat, ikut mengapresiasi perjuangan rakyat setempat.

Ketua DPK PRIMA Intan Jaya Melianus Duwitau, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan rekomendasi kepada Menteri ESDM untuk menghentikan sementara tambang tersebut.

Selain itu, pria yang akrab disapa Bung Meli ini juga menyampaikan dukungannya kepada Tim Advokasi masyarakat adat intan jaya (TIVAMAIVA) yang telah merespon baik tuntutan masyarakat Kabupaten Intan Jaya yang menolak eksploitasi Blok Wabu di Intan Jaya Papua.

“Sebagai Ketua Prima Kabupaten Intan Jaya dan juga sebagai anak adat Intan Jaya, Melianus Duwitau mengapresiasi bapak Gubernur dan atas respon baik terhadap aspirasi yang masuk ke DPR Papua atas tuntutan masyarakat Papua lebih khusus masyarakat Intan Jaya atas penolakan eksploitasi Blok B Wabu di Intan Jaya Papua,” ujar Bung Meli.

Dia menegaskan sikap yang yang dilakukan Gubernur serta Tim Advokasi Tivamaiva patut dipuji.

“saya salut dan saya harap kepada pemerintah pusat dan investor agar menghargai aspirasi masyarakat Intan Jaya Papua dan investasi jangan dipaksakan, agar tidak menambah konflik di Intan Jaya, pungkas Melianus Duwitau yang juga aktivis hak-hak sipil Papua tersebut,” imbuhnya.

Melianus menyatakan alasan penolakan tambang investasi blok Wabu tak lain karena investasi tersebut sarat dengan kepentingan oligarki yang cenderung mengutamakan eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) dan bertentangan dengan cita-cita Rakyat Adil Makmur sebagaimana amanat Pancasila.

  • Bagikan