Tertinggal 0-4, Bisakah Indonesia Juara?

  • Bagikan

JAKARTA – Skuad Garuda terkapar setelah dikuliti Thailand pada leg perdana Piala AFF 202. Namun, harapan belumlah berakhir. Misi pembalasan masih tersedia.

Timnas Indonesia akan kembali bentrok dengan Thailand di leg kedua, Sabtu (01/01/2022). Tentunya pembalasan hingga berbuah juara bukanlah perkara muda.

Dalam konferensi pers usai pertandingan di leg pertama, pelatih Shin Tae Yong (STY) tetap berusaha memupuk asa.

“Bola itu bundar. Kami harus bekerja keras untuk leg kedua. Kami mengetahui bahwa kami mendapatkan dukungan dari para suporter,” kata pelatih asal Korea Selatan ini.

Ya, Pelatih timnas Indonesia ini menolak untuk menyerah meskipun dia sadar mengejar ketertinggalan 4 gol menghadapi tim gajah merupakan pekerjaan yang hampir mustahil.

Sadar dengan itu, tentu tak ada kalimat lain yang bisa diucapkan selain berusaha mengembalikan posisi kepala para pemain untuk kembali tegak seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Toh, apa yang dikatakan pelatih STY benar. Thailand belum resmi menjadi juara, dan Indonesia masih memiliki peluang membalikkan keadaan.

Indonesia Bisa Juara ?

Dalam beberapa hari pasca kekalahan Asnawi dkk banyak tersiar kabar bahwa ada sesuatu yang menguntungkan, dan bisa membuat Indonesia juara. Sesuatu yang menguntungkan itu, tak lain terkait pengusutan kasus doping.

Namun, benarkah kejadian itu menguntungkan Indonesia? Faktanya, kasus doping yang menimpa Thailand tidak akan mempengaruhi hasil pertandingan final.

Bahkan, selain Thailand, Badan Anti Doping Dunia turut menghukum Indonesia serta Korea Utara dengan kasus yang sama. Hukumannya adalah larangan mengibarkan bendera dalam kompetisi Internasional dalam waktu tertentu.

Jadi, jangan berharap juara dari kasus doping Thailand ya.

Indonesia Pasti Juara, Jika…

Ada tiga skenario trofi juara untuk pertama kalinya bisa diboyong pulang Asnawi dkk. Dari ketiga skenario tersebut, yang patut diingat baik-baik adalah semua memerlukan kerja yang amat sangat keras. Dan, sekali lagi, mencetak gol banyak adalah kunci.

Pertama, kemenangan di waktu normal. Piala AFF bisa dibawa pulang ke Jakarta hanya dengan bermain di waktu normal, jika skuad Garuda mampu unggul dengan margin 5 gol di waktu normal. Artinya, Indonesia mencetak 5 gol tanpa kebobolan di 90 menit pertandingan.

Kedua, menang di babak tambahan. Skenario ini bisa berjalan jika 4 gol yang dicetak Thailand mampu disamakan Indonesia di waktu normal.

Selanjutnya, di babak perpanjangan 2×15 menit, Nadeo dkk mampu mencetak gol tambahan, berapapun jumlahnya dan unggul atas Thailand.

Ketiga, Menang di babak adu pinalti. Skema ini akan berjalan, jika Indonesia mampu unggul 4-0 di waktu normal, dan skor bertahan hingga babak perpanjangan waktu selesai.

Gimana, menurutmu Indonesia bisa juara AFF 2020?  Trus, tiga skenario juara itu mission imposible? Ingat, kata Pelatih Shin Tae Yong, bola itu bundar. Maka, jangan kendorkan dukunganmu, jangan akhiri doamu.

Selamat bertanding Garuda, berjuanglah sekeras-kerasnya, sehormat-hormatnya.

  • Bagikan