JAKARTA – Rencana holding ultra mikro oleh pemerintah mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Kritik keras yang diarahkan kepada pemerintah salah satunya datang dari aktivis Koperasi, Suroto.
Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis (AKSES) Indonesia ini melayangkan tantangan debat yang ditujukan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.
“Saya Suroto, mewakili Koalisi Tolak Holding Ultra Mikro. Dengan surat terbuka ini, saya ingin mengajak Menteri BUMN, Erick Thohir untuk melakukan debat terkait urgensi holding ultra mikro, kepentingan UMKM dan eksistensi hidup Koperasi-BMT-LKM serta seluruh hal terkait rencana holding tersebut,” bunyi petikan surat undangan debat terbuka dari Suroto yang diedarkan di twitter dan langsung menyebut akun Erick Thohir.
Dalam surat tersebut, dijelaskan pula mengenai teknis pelaksanaan debat terbuka. Yakni, dilakukan dengan konferensi video dan disiarkan langsung di sejumlah kanal media. Tak lupa, Suroto menjelaskan jika Menteri BUMN bersedia menerima undangan debat terbukanya, maka bisa menghubungi Koalisi Tolak Holding Ultra Mikro.
Suroto menjelaskan bahwa tujuan undangan debat terbukanya sederhana, masyarakat dan Koalisi Tolak Holding Ultra Mikro ingin memahami dan mengetahui langsung konspesi holding ultra mikro.
Dirinya bahkan menegaskan bahwa jika penjelasan dari Menteri BUMN rasional, maka pihaknya akan menerima rencana holding. Hal sebaliknya juga berlaku bagi Erick Thohir. Jika penjelan dari Suroto lebih rasional, maka Menteri BUMN harus membatalkan niatnya.
Undangan debat terbuka tersebut dilayangkan pertama kali melalui akun twitter Suroto, Jumat (25/06/2021) dan tak lupa, dirinya juga menyebut akun twitter milik Erick Thohir. Undangan tersebut juga diteruskan ke akun resmi mata najwa. Hingga saat ini, undangan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari Erick Thohir. (*)