JURNALTODAY.ID, Gaya Hidup – Bercocok tanam merupakan salah satu aktivitas yang sangat mengasyikan. Kegiatan ini sangat cocok dipakai untuk mengisi waktu luang.
Wajib dicatat bahwa menanam punya banyak manfaat. Bagi kesehatan mental, menanam bisa mengurangi stress di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.
Dari sisi ekonomis, jangan ditanyakan lagi. Selain mencukupi kebutuhan sehari-hari, menanam juga bisa menambah pemasukan.
Sayangnya, banyak yang baru membayangkan tetapi sudah menyerah. Apalagi di daerah perkotaan, alasannya klasik, mulai dari waktu sampai soal lahan.
Nah, buat kalian yang tinggal perkotaan, rumah kawasan padat penduduk, masih ngontrak atau bahkan anak indekost, ini kita kasih sedikit tips menanam.
1. Memilih Bibit Berkualitas
Pertama-tama, tentukan dulu sayuran apa yang akan ditanam. Sebisa mungkin, cari tahu mulai dari jenis hingga perawatannya. Setelah itu, wajib diperhatikan soal bibit.
Akan lebih menjanjikan jika bibit sayuran yang dipilih itu bersertifikat dan berkualitas baik. Biar hasil panen yang didapatkan bisa maksimal. Bibit yang berkualitas baik memiliki beberapa keunggulan, antara lain tidak mudah terserang penyakit.
Rekomendasi bibit sayuran untuk pemula yang bisa dicoba, yaitu kangkung, bayam, cabai, sawi hijau, kacang panjang, tomat, dan timun. Sayuran-sayuran itu bisa cepat tumbuh, perawatan yang mudah, dan masa panen yang singkat.
2. Penyinaran Yang Cukup
Selanjutnya, soal penyinaran. Saat memilih tempat bercocok tanam, perlu untuk memperhatikan penyinaran yang cukup agar tanaman yang dibudidayakan dapat melakukan proses fotosintesis dengan baik.
Usahakan penyinaran matahari secukupnya agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tidak berlebihan agar tanaman tidak kering dan mati.
3. Gunakan Tanah Benutrisi dan Pemberian Pupuk
Tanah jangan sembarang tanah, ya. Soalnya, menggunakan tanah atau media tanam yang sehat sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Pastikan menggunakan tanah yang memiliki bahan organik tinggi, hal ini untuk menunjang kebutuhan tanaman.
Selain itu, pemberian pupuk pada tanah dapat dilakukan jika dirasa pertumbuhan tanaman lambat. Pupuk berfungsi menyuburkan tanah sehingga sayuran yang di tanam dapat tumbuh dengan maksimal.
Usahakan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang sehingga sayuran yang dihasilkan lebih sehat.
4. Perawatan Tanaman
Eits, jangan takut duluan ya soal perawatan. Perawatan tanam tidak sesulit yang dibayangkan kok. Hanya perlu penyiraman yang rutin agar tanaman tidak kering.
Untuk jadwal penyiramannya, dapat dilakukan pagi dan sore hari.
Selain itu, penting untuk memperhatikan serangan hama dan penyakit. Jika terjadi serangan hama dan penyakit dapat diatasi dengan memberikan pesitida nabati.
5. Media Penanaman
Ini bagian pentingnya. Jangan takut soal lahan sempit. Ingat, media penanaman selain dapat di tanam langsung di tanah depan, samping, belakang rumah, juga dapat ditanam di polybag, pot, atau wadah bekas plastik mineral atau lainnya.
Dengan menggunakan media pot dan sejenisnya akan mudah diletakkan di tempat yang sempit tanpa harus perlu lahan yang luas. Tanaman sayur ini, bahkan bisa jadi hiasan di teras rumah.
Tinggal menyesuaikan saja dengan penyinaran, dan biar lebih estetik wajib diperhatikan penyusunannya.
Itu lima tips dari kita, selamat mencoba.(fon)
