Semua Terdampak Pandemi, Mahasiswa Universitas Mulawarman Tuntut Uang Kuliah Gratis Dan Transparansi Anggaran

  • Bagikan

SAMARINDA – Puluhan Mahasiswa Universitas Mulawarman menggeruduk kantor Rektorat, Rabu (12/1/21). Mereka yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unmul mendesak Rektor untuk gratiskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tetap harus mereka bayar ditengah pandemi.

Mereka beralasan bahwa selama pandemi, hak-hak mereka juga sudah banyak terpangkas, apalagi dengan sistem belajar daring yang tentunya tanpa pemakaian fasilitas kampus.

Kholis, Humas Aliansi Mahasiswa Unmul menjelaskan bahwa aksi mereka salah satunya merespon terbitnya SK Rektor Unmul terkait kewajiban pembayaran UKT ditengah pandemi.

“SK Rektor No 2/KU/2021 tidak memiliki landasan sosiologis, filosofis maupun yuridis. Salah satu poinnya tetap mewajibkan mahasiswa bayar UKT, tentu SK tersebut sangat tidak berpihak pada mahasiswa dikondisi pandemi,” jelas Kholis.

Ditambahkannya bahwa terbitnya SK Rektor Unmul ini benar-benar menyakiti perasaan mahasiswa. Mereka menilai Rektor Unmul tidak peka dengan situasi yang dialami mahasiswa yang orang tuanya mengalami penurunan pendapatan ekonomi akibat pandemi.

“Kami ingin penggratisan UKT untuk seluruh mahasiswa Unmul. Kami tidak mau ada mahasiswa yang putus kuliah hanya karena tidak bisa bayar UKT,” pungkasnya.

Selain itu, mahasiswa juga meminta agar pihak rektorat membuka transparansi penggunaan anggaran oleh rektorat. Hal itu sebagai bentuk pertanggung jawaban terkait administrasi publik.

Dalam aksi mahasiswa kali ini, 4 hal yang menjadi tuntutan mereka, yakni: Menolak SK Rektor No 02/KU/2021, Menggratiskan UKT di Semester Genap, Transparansi Anggaran dan Menolak Penerapan SPI di Universitas Mulawarman.(ARM)

  • Bagikan