JAKARTA – Abdul Mu’ti Sekretaris Umum Muhammadiyah dengan rendah hati menolak untuk bergabung mengisi kursi salah satu jabatan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal itu artinya menolak menjadi Wakil Nadiem Makarim dalam kabinet Indonesia Maju disisa masa jabatan 2019-2024. Pernyataan ini diungkapkan Abdul Mu’ti dalam akun twitter resminya @Abe_mukti, Rabu (23/12/20).
Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa dia sempat dihubungi oleh mensesneg Pratikno dan Nadiem Makarim sendiri selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Awalnya saya sempat menyatakan bersedia jika diberikan kepercayaan.
“Namun setelah melalui berbagai pertimbangan saya akhirnya memilih tidak bergabug untuk jabatan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut,” ungkapnya.
“Saya merasa tidak mempu untuk mengemban amanah yang sangat berat ini, saya merasa bukanlah figur yang tepat untuk mengemban amanah tersebut,” tegas Abdul Mu’ti. (*)