Sambut IKN Baru, Basri Rase Siapkan Bontang Sebagai Kota Pariwisata

  • Bagikan

BONTANG – Walikota Bontang terpilih, Basri Rase menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur. Wali Kota Terpilih Bontang ini menyebut hal tersebut sebagai langkah yang tepat dalam mempercepat pemerataan pembangunan.

Sebagai bentuk dukungannya, Basri Rase mengatakan bahwa setelah dilantik nanti, dirinya akan turut membantu dalam penyediaan kapasitas kota Bontang sebagai daerah penyanggah IKN yang baru.

Meski pembangunan yang masih panjang, namun saat ini pihaknya akan mempersiapkan pembangunan sektor yang strategis, contohnya akan menjadikan Kota Bontang sebagai ikon wisata di Kalimantan Timur.

“Nantinya akan di buat desain dalam meningkatkan kapasitas pariwisata yang inovatif hal itu selaras dengan penguatan basis kemajuan UMKM,” ujar Basri Rase saat di temui awak media usai mengisi diskusi di RM. Kenari, Sabtu (10/4/2021).

Dilanjutkannya bahwa kedepan Kota Bontang juga akan membangun pasar yang dikhususkan sebagai tempat usaha untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pasar tersebut juga sebagai wadah aktifitas jual beli produk dari tangan lokal masyarakat Bontang.

“Contoh di Malang, ketika tamu daerah dan wisatawan hadir mereka akan mengarahkan tamu pemimpinan daerah dan rombonganya langsung menuju pusat sentral pasar tradisional yang menyajikan produk-produk lokal. Ketika itu terwujud maka UMKM akan mampu bertahan dengan pondasi ekonomi tersebut,” sambungnya.

Tentunya dalam mensukseskan program tersebut, Basri Rase akan melibatkan seluruh ketua RT dalam meningkatkan kapasitas Sumber daya Manusia yang memadai dalam menyongsong Kota Pariwisata, yang tentunya berkonsep pemberdayaan kelompok UMKM.

“Kedepan setiap RT harus mendorong pemenuhan infrastruktur pendukung kapasitas SDM, misalnya membeli peralatan mesin jahit, sablon baju dan peralatan lainya, ” ungkapnya.

Dengan waktu singkat masa kepemimpinannya, Basri Rase sangat optimis membangun Kota Bontang menjadi kota hebat dan beradab.

“Konsep pembangunan tentunya tidak lepas dari visi dan misi semasa kami bekampanye,” tutupnya. (Qy)

  • Bagikan