PEKANBARU – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM melakukan safari Halal bi Halal Idul Fitri ke beberapa wilayah di Pulau Sumatera.
Safari Idul Fitri Ketum PB Al Washliyah itu dilakukan usai beliau menjadi Khotib Sholat Idul Fitri di Komplek Badan Intelijen Negara (BIN) di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 02 Mei 2022.
Pasca berlebaran bersama keluarga, Ketua Umum PB Al Washliyah ini bertolak ke kota Medan sebelum melanjutkan perjalanan langsung ke Provinsi Aceh, tepatnya ke Takengon di Kabupaten Aceh Tengah.
Di sini Kiyai Masyhuril disambut Ketua PW Al Washliyah Aceh Dr. H. Ridwan Nurdin, MA beserta pengurus Al Washliyah setempat.
“Di Takengon saya bersilaturahmi ke kediaman Ketua PD Al Washliyah Aceh Tengah Drs. Amry Jalaluddin. Pertemuan tersebut juga di hadiri Ketua PW Al Washliyah Aceh,” kata Kiyai Masyhuril.
Di Aceh Tengah ini, Kiyai Masyhuril sempat menerima wakaf tanah untuk pusat dakwah dan lembaga pendidikan Al Washliyah. Penyerahan wafak tanah dari keluarga Bapak Amry Jalaluddin.
Tidak hanya menerima wakaf, Kiyai Masyhuril juga bersilaturahmi dengan pengurus Al Washliyah, dan pengurus organisasi bagian Al Washliyah yang datang ke Aceh Tengah.
Dari Provinsi Aceh, Kiyai Masyhuril beserta keluarga kembali bertolak ke Medan. Di kota kelahiran Al Washliyah ini sudah menunggu beberapa kegiatan kunjungan yang harus dilakukan.
Selain bersilaturahmi dengan dengan Ketua Al Washliyah Sumut Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, Ketum PB Al Washliyah juga melakukan pertemuan dengan Rektor UMN Al Washliyah Dr. Hardi Mulyono dan Rektor Univa Medan Dr. H.M. Jamil.
Kiyai Masyhuril juga menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Dewan Pertimbangan Al Washliyah Prof. Saiful Akhyar Lubis yang juga manta Ketua PW Al Washliyah Sumut.
“Kegiatan selama di Medan yaitu bersilaturahmi dengan Rektor Univa Medan, Rektor UMN dan Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumut. Masing-masing saya kunjungi di rumahnya,” ungkapnya.
Dari kota Medan, Ketum Al Washliyah melanjutkan kunjungan kerjanya ke kampung halamannya di Rantau Prapat, Labuhanbatu.
Di Labuhanbatu melakukan Halal bi Halal dengan sivitas akademika Universitas Al Washliyah (Univa) Labuhanbatu, PD Al Washliyah, PC Washliyah se Labuhanbatu, BPH UNIVA Labuhanbatu, Organ bagian Al Washliyah, dan warga Washliyah.
Dalam acara tersebut Kiyai Masyhuril mengingatkan kepada keluarga besar Al Washliyah untuk terus merawat jalinan silaturahmi.
“Jalin terus tali silaturrahim antara kita agar nilai-nilai kesatuan hati menjadi kekuatan untuk mengembangkan Al Washliyah,” pintanya.
Kunjungan terakhir yang dilakukan oleh orang nomor satu di Al Washliyah itu adalah menyambangi Al Washliyah Provinsi Riau.
Di negeri Lancang Kuning ini beliau melakukan halal bi halal dengan pengurus Al Washliyah. Acara halal bi halal dilaksanakan di Hotel Alpha, Pekanbaru.
Dalam pertemuan itu Kiyai Masyhuril Khamis dalam sambutannya menitik beratkan kepada Washliyin untuk semangat dalam mengurus organisasi Al Washliyah.
“Kita semua harus semangat dalam berwashliyah, sehingga program konsolidasi, penataan asset dan peningkatan kualitas kader Al Washliyah bisa berjalan dengan baik,” ucap Ketum Al Washliyah di hadapan pengurus organisasi berlambang bulan sabit bintang lima tersebut.
Safari halal bi halal Ketum Al Washliyah ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Bahkan dalam sebuah kesempatan ketika singgah di sebuah Madrasah Al Washliyah di Desa Tanjung Haloban Labuhanbatu sempat membuat kaget pengurus madrasah tersebut.
Awalnya Kepala Madrasah tersebut tidak mengenal orang yang datang. Ketika Kiyai Masyhuril memperkenalkan namanya barulah beliau mengetahui bahwa tamu yang berkunjung ke madrasah tersebut adalah Ketum PB Al Washliyah.