Ribuan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Kabupaten Paser, Safaruddin: Waspada Cuaca Buruk di Kaltim

  • Bagikan
Drs H Safaruddin, Anggota Komisi III DPR RI dapil Provinsi Kalimantan Timur

BALIKPAPAN – Kecamatan Long Kali, Muara Komam, dan Long Ikis di Kabupaten Paser dilaporkan terkepung banjir sejak 4 Oktober. Terkhusus di Long Kali, kondisinya memprihatinkan. Sebanyak 1.055 rumah terendam, sementara 4.640 jiwa mengungsi.

Salah satu penyebab banjir adalah tingginya curah hujan yang menyebabkan meluapnya membuat Sungai Telake di Long Kali, Sungai Kandilo di Muara Komam, serta Sungai Sekurau di Long Ikis. Di samping itu, minimnya resapan air juga menjadi musabab musibah itu.

Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Drs H Safaruddin mengaku prihatin atas musibah tersebut. Dia pun mengapresiasi langkah cepat pihak-pihak terkait dalam melakukan penanganan. Sehingga masyarakat bisa mendapat penanganan lebih awal.

“Saya mendoakan agar masyarakat yang terkena musibah di Kabupaten Paser diberi kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan. Semoga genangan air segera surut, dan musibah segera berlalu,” kata anggota Komisi III DPR RI yang membidangi persoalan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia itu.

Ketua DPD PDI Perjuangan itu juga mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk saling berempati dan bersolidaritas, membantu warga terdampak banjir. Bahkan beberapa elemen masyarakat sudah mulai melakukan penggalangan dana, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Tagana PPU, Kelompok Pencinta Alam Rimba Lestari, dan lainnya.

“Doa dan dukungan dari masyarakat Kaltim, diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” kata Kapolda Kaltim 2015-2018 itu.

Tak hanya itu saja, Safaruddin juga mengingatkan agar masyarakat Bumi Etam waspada dengan kemungkinan cuaca ekstrem. Apalagi curah hujan pada bulan Oktober cukup tinggi. “Kita semua harus waspada. Curah hujan sedang tinggi. Harus ada langkah antisipasi,” tutup Safaruddin.

Sekadar informasi, banjir yang terjadi di salah satu kabupaten penyangga ibu kota negara itu melumpuhkan beberapa desa/kelurahan. Yakni Desa Kepala Telake, Desa Lambakan, Desa Perkuin, Desa Muara Toyu, Desa Pias, Desa Munggu, Desa Mendik, Desa Bente Tualan, Kelurahan Long Kali, dan Desa Sebakung V. (***)

  • Bagikan