BONTANG – Rencana pembangunan pelabuhan bongkar muat batu bara mendapatkan banyak tanggapan. Pro kontra yang terjadi bahkan tak terkecuali muncul dari internal DPRD Kota Bontang.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Bontang, Muhammad Irfan angkat bicara. Kepada awak media, dirinya menjelaskan terkait langkah selanjutnya, pihaknya akan menggelar gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan Kota Bontang.
Isian dalam RDP tersebut akan membahas masalah yang sedang berkembang rencana penggunaan pelabuhan Lok Tuan sebagai lokasi bongkar muat batubara.
“Nanti kita bicarakan dulu, biar jelas sudah sampai mana kajian yang dimiliki oleh Dishub ini,” kata Irfan saat di hubungi media ini, Kamis (11/3/2021) sore kemarin
Sampai saat ini, Irfan mengungkapkan terus berkomunikasi dengan seluruh anggota komisi. Hal tersebut guna merundingkan keputusan terkait waktu pemanggilan kepada pihak Dishub Bontang.
Saat ini sikap dari Irfan dia memilih untuk belum bisa berkomentar terkait kegiatan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Umum Loktuan.
“Saya belum bisa memutuskan, kita lihat saja nanti hasil rapat dengan Dishub. Kita cari solusinya seperti apa, jadi kita tidak boleh subjektif dalam menyikapinya, ”tutupnya (004 / redaksi)