BALIKPAPAN – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan seksi 5, Selasa (24/8/2021). Seksi 1 yang sepanjang 22,03 kilometer menghubungkan Balikpapan-Samboja, sedangkan seksi 5 sepanjang 11,09 kilometer menghubungkan Sepinggan-Balikpapan.
Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Drs H Safaruddin mengungkapkan, rampungnya pembangunan jalan tol ini sangat dinanti masyarakat Benua Etam. Selama ini pengguna jalan hanya bisa menggunakan hingga kilometer 38 Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), hingga Palaran, Kota Samarinda.
“Dengan adanya jalan tol ini, jarak tempuh dari Balikpapan menuju Samarinda, atau sebaliknya menjadi lebih singkat. Insya Allah dapat memacu pembangunan di Kaltim,” kata anggota Komisi III DPR RI yang membidangi persoalan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia itu.
Keberadaan jalan tol merupakan sebuah langkah besar untuk mempersiapkan Kaltim sebagai ibu kota negara. Tentunya seluruh infrastruktur penunjang harus dipersiapkan dari sekarang. Dengan demikian, ketika pusat pemerintahan Indonesia berpindah, segala sesuatunya sudah siap.
“Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini bukanlah akhir. Pemerintah sendiri sudah menyampaikan bahwa, nantinya jalan tol ini akan terkoneksi ke seluruh Kalimantan. Jika terealisasi, percepatan pembangunan akan terjadi, ekonomi tumbuh, dan masyarakat sejahtera,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim itu.
Sebagai informasi, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 97,99 kilometer yang terbagi menjadi lima seksi, yaitu seksi 1 ruas Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 kilometer, seksi 2 ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 kilometer), seksi 3 Muara Jawa-Palaran (17,30 kilometer), seksi 4 Palaran-Samarinda (16,59 kilometer), dan seksi 5 ruas Balikpapan-Sepinggan sepanjang 11,09 kilometer.
Kunjungan Jokowi ke Kaltim tidak hanya meresmikan jalan tol saja. Pada kesempatan itu, presiden dua periode itu juga meninjau langsung vaksinasi dan mengecek penanganan Covid-19 di Kaltim. (***)
