Peringati Kesaktian Pancasila, Rutan Samarinda Tegaskan Kepastian Hukum dan Pemerataan Keadilan

  • Bagikan

SAMARINDA – Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila diperingati sejak 1966. Dilandaskan pada SK Nomor 153 Tahun 1967 yang diterbitkan Presiden Soeharto pada 27 September 1967.

Tahun ini, Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Jumat, 1 Oktober 2021. Upacara digelar dengan protokol kesehatan ketat dan dihadiri secara virtual oleh sejumlah pejabat lain. Termasuk jajaran Kemenkumham.

Tak ketinggalan, jajaran UPT Kemenkumham Kaltim, Rutan Kelas IIA Samarinda pun ikut secara virtual dalam upacara tersebut. Jumat (01/10/2021).

Alanta Imanuel Ketaren, Kepala Rutan Samarinda menjelaskan Hari Kesaktian Pancasila ini momen tegas bagi seluruh bangsa atas ideologi Pancasila.

“Bagi Rutan, pengamalan nilai-nilai Pancasila pun jadi terapan dalam menjalankan tugas serta kehidupan di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan),” jelas Alanta.

Selain mengikuti upacara pada kegiatan tersebut, Rutan sekaligus melakukan test urine bagi para pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Hal ini di lakukan dalam momen awal menyambut Hari Darma Karya Dhika 2021 Kemenkumham.

Ratusan pegawai serta WBP diminta untuk melakukan pemeriksaan urine sebagai bukti eksistensi Kemkumham menjalankan kewajiban sesuai aturan.

“Sebagai manusia kami diberikan kelebihan untuk melakukan pekerjaan sesuai kewajibannya, aturan dan kebenaran. Tak kami pungkiri godaan serta rintangan pun jadi liku dalam kami mengemban tugas ini,” terang Alanta.

Dijelaskannya, sebagai aparatur yang bertugas menjalankan amanat UU serta sebagaimana visi Kemkumham, yakni memberikan kepastian hukum kepada masyarakat adalah bagian dari tanggung jawab.

Maka menurutnya, sudah sepatutnya dijalankan dengan sungguh-sungguh untuk menciptakan kondisi pemerataan yang berkeadilan.

“Hal itu pun tertuang jelas dalam ideologi Bangsa kita Pancasila.” pungkasnya.

  • Bagikan