Peringati HUT Mabar, Bupati Edi:Saya Berkomitmen Penuhi Ketersediaan Infrastruktur

  • Bagikan
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, SE memberikan sambutan peringatan HUT-19 Kabupaten Manggarai Barat

LABUAN BAJO – Meski situasi PPKM level 3, peringatan HUT-19 Manggarai Barat, NTT, tetap dilaksanakan walaupun sederhana dan tidak melibatkan banyak pihak, pada Jumat (25/02/2022) di halaman kantor bupati.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, SE dalam sambuatannya mengungkapkan bahwa di usia ke-19 tahun Kabupaten Manggarai Barat ini adalah usia yang sangat muda. Namun telah menorehkan sejarah yang terwariskan, yang sekarang dinikmati.

Sebagai contoh, ada banyak capaian-capaian yang kita torehkan selama ini, seperti penobatan komodo sebagai the new seven wonder, even sail komodo, tour the Flores, dan mengamankan kegiatan pertemuan para polwan sedunia. Selain itu, berbagai even regional, nasional dan internasional telah dilalui.

“Tahun ini kita juga akan melaksanakan pertemuan bertaraf internasional side event G20 dan Asean Summit 2023. Itu artinya, Manggarai Barat yang muda selalu menancapkan eksistensinya sebagai daerah yang terus maju dan dikenal dunia,” tuturnya.

Hari ini, kata Edistasius, merupakan hari bersejarah sehingga layak diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Manggarai Barat. Beberapa peristiwa penting terkait pembentukan kabupaten Manggarai Barat, diantaranya sidang paripurna DPR/MPR RI tanggal 27 januari 2003 telah mengesahkan beberapa rancangan undang-undang pemekaran kabupaten/ kota.

“Penetapan hari bersejarah ini untuk menghargai nilai-nilai perjuangan pembentukan Kabupaten Manggarai Barat serta penyelenggaraan tertib administrasi pemerintahan dan terjaminnya identitas daerah,” bebernya.

Tanggal 25 Februari 2003 lahirlah Undang-Undang no 8 Tahun 2003 yang di tetapkan oleh DPR/MPR RI secara administratif di berikan penomoran dan di tanda tangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Selanjutnya 17 juli 2003 Mendagri Hari sabarno meresmikan Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo.

Meskipun penetapan di lakukan oleh DPR RI pada tanggal 27 Januari, UU pembentukan Kabupaten baru berkekuatan hukum setelah disahkan Presiden pada tanggal 25 Februari untuk selanjutnya di resmikan Mendagri tanggal 17 Juli di Labuan Bajo.

“Ketiga tanggal tersebut merupakan peristiwa penting dan pelaku penting diantaranya DPR, Presiden dan Mendagri yang saling berkaitan,” imbuhnya.

Selanjutnya, melalui proses pembahasan resmi dengan DPRD Manggarai Barat, maka lahirlah Perda Nomor 1 tahun 2012 tentang hari jadi Kabupaten Manggarai Barat.

“Perda ini bertujuan untuk menunjukkan rasa cinta kita terhadap Kabupaten Manggarai Barat serta menjadi dasar dalam melakukan peringatan hari ulang tahun setiap tahunnya,” lanjutnya.

Oleh karena itu, kita harus merawat semua hal yang sudah diraih oleh jasa-jasa pendahulu dengan baik, melestarikannya, dan terus meningkatkan capaian-capaian yang sudah ditorehkan. Termasuk memenuhi dan meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya pada daerah-daerah yang menjadi sentra produksi pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata.

“Saya berkomitmen akan memenuhi ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya pada daerah-daerah yang menjadi sentra produksi pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata,” jelas Edistasius

Menurutnya, prinsip utama dari penyediaan infrastruktur adalah pembangunan yang menyeluruh, tuntas dan tidak boleh setengah-setengah sehingga tercipta daya ungkit untuk kemajuan ekonomi masyarakat.

“Di bawah kepemimpinan saya bersama dr. Yulianus Weng, M.Kes, kami berkomitmen untuk memenuhi ketersediaan infrastruktur tersebut,” kata dia.

Dikatakan Edi, untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan, tidak cukup mengandalkan APBD yang sangat terbatas. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat membutuhkan sumber pendanaan lain melalui pinjaman daerah.

Dijelaskannya pinjaman daerah merupakan suatu keniscayaan untuk investasi infrastruktur sebagai tindakan mengakselerasi pembangunan.

“Tentu saja pola ini telah dilakukan secara matang dan diperhitungkan dengan baik.Terutama dari segi manfaat serta pengembaliannya,” tutup Edi.

  • Bagikan