OPINI – Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang bangkit dalam dunia pendidikan, seiring lahirnya tokoh pendidikan di berbagai daerah menunjukkan pendidikan semakin menggiat.
Meskipun begitu, perkembangan globalisasi serta teknologi tidak mampu dibendung. Perkembangan yang menimbulkan efek terhadap pengguna jasa globalisasi atau teknologi secara umum ternyata berpengaruh pada dunia pendidikan, berujung pada krisis moral dan akhlak yang terjadi namun hal demikian bukan lagi rahasia.
Ketimpangan kedua hal tersebut dapat dirasakan kalangan dewasa, remaja bahkan merambah kalangan anak-anak.
Secara nasional halauan pendidikan telah diruncingkan ke arah pendidikan karakter, pemerintah menyadari kemerosotan moral dan akhlak menjadi pekerjaan rumah yang harus diperhatikan dengan serius.
Melalui misi revolusi mental pemerintah mengintruksikan daerah untuk memusatkan perhatian kepada dunia pendidikan, lebih sepesifiknya pendidikan karakter.
Pendidikan karakter harga mati dunia pendidikan secara nasional dan harga mati bagi dunia pendidikan. Stakeholder pendidikan memahami bahwa membentuk karakter tidak mudah, namun perlu dilakukan secara sustainable dalam mendidik, memberi suri teladan, melatih serta membimbing.
Pembentukan karakater adalah pondasi bagi seluruh anak cucu adam, membentuk karakter sejak dini untuk memberi suri teladan dan bimbingan.
Menurut Aristoteles, pengertian pendidikan adalah suatu fungsi dari suatu negara yang dilakukan demi tujuan negara itu sendiri. Ia memandang bahwa pendidikan merupakan bekal untuk beberapa aktivitas atau pekerjaan yang layak.
Pendidikan semestinya dipandu oleh undang-undang untuk membuatnya sesuai dengan hasil analisis psikologis dan mengikuti perkembangan secara tahap.
Menurut penulis, pendidikan merupakan kunci kesuksesan untuk masa depan. Melalui pendidikan semua orang akan mampu berpikir dengan bijaksana dan mengembangkan kemampuan atau bakat yang dimiliki dalam diri.
Pendidikan sangat penting bagi masa depan karena pendidikan ialah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan proses pengubahan sikap atau tata laku pada seseorang.
Ada dua type Pendidikan,yakni formal dan informal. Pendidikan secara formal dapat dilakukan di sekolah sedangkan pendidikan nonformal belajar mandiri tanpa adanya pendidik dan peserta didik atau memperoleh pengetahuan dari kehidupan sehari-hari.
Tujuan dari pendidikan ini adalah untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi atau kemampuan dari setiap orang. Oleh karena itu diharapkan semua orang harus memperoleh pendidikan untuk mendapatkan pengetahuan, terampil, kreativitas, mandiri dan menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab di masa depan.
Menurut UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif.
Mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Banyak anak-anak dari kalangan masyarakat bawah tidak melanjutkan studinya karena beranggapan pendidikan itu tidak penting, karena mereka melihat banyak orang yang berpendidikan tinggi tidak mendapatkan lapangan pekerjaan.
Dari situ, mereka memandang bahwa pendidikan itu tidak terlalu penting, karena tidak semua orang sukses itu harus berdasi. Kebanyakan orang yang tidak mendapatkan pendidikan akan memperoleh kehidupan yang bahagia dan layak melalui suatu usaha.
PENDIDIKAN ADALAH KUNCI KESUKSESAN
Kesuksesan itu berasal dari diri kita sendiri,lalu bagaimana cara kita untuk mampu merealisasikan segala cara untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Sebenarnya pendidikan ini sangat membantu bagi anak-anak tetapi masih banyak yang mengabaikan pendidikan dan hal ini cenderung terjadi.
Peran orang tua juga sangat dibutuhkan untuk memberi motivasi kepada anak-anak mereka. Faktor pendukung dari sebuah pendidikan adalah diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat dan pemerintah.
Dengan pendidikan semua orang akan diajarkan sopan santun, menghargai sesama dan lain-lainnya. Pendidikan membuat semua orang mempunyai masa depan yang baik dan cerah.
Mendapatkan peluang untuk bekerja di mana pun karena telah memiliki pengetahuan yang diajarkan melalui pendidikan.
MEMBANGUN KARAKTER
Pendidikan mampu membangun karakter yang baik dan bisa menghadapi atau mengatasi masalah dengan berpikir bijak tanpa terburu-buru.
Pendidikan mempunyai peran penting untuk masa depan karena pendidikan membantu kita mencapai kehidupan yang lebih baik. Pendidikan yang baik membuat kita berani dan percaya diri untuk tampil di depan umum.
Memiliki pendidikan merupakan salah satu yang sangat penting karena bisa menjalankan hidup dengan mandiri. Semua orang membutuhkan pendidikan agar menjadi orang yang berguna di masa depan.
Melalui pendidikan, orang bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar menggunakan kata-kata yang sopan dan benar.
Manfaat pendidikan untuk memberikan informasi dan pemahaman akan semua pengetahuan yang diperoleh. Pendidikan suatu proses pembelajaran mengenai pengetahuan dan keterampilan.
Dengan semakin tumbuh dan berkembangnya setiap orang akan memiliki pengetahuan lebih luas, memiliki kepribadian yang baik dan menjadi orang yang bertanggung jawab di setiap hal.
Orang yang berpendidikan bisa mengetahui hal yang benar dan salah, karena Pendidikan membuat seseorang yang tidak tahu menjadi tahu. Dan semua orang akan mengerti perbuatan yang baik dan tidak baik.
Maka dari itu, seseorang yang berpendidikan bisa mengerti dan memahami semua hal tentang dunia dan cepat mendapatkan informasi. Dari Pendidikan bisa membuka lebih banyak peluang untuk kerja.
Penulis : Maria Putriliana Gamul, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Katolik Indonesia ST. Paulus, Ruteng.