Pemkot Jakarta Timur Tertibkan Bangunan Liar di Pinggir Waduk

  • Bagikan

“Pemkot Jakarta Timur siaga menyambut cuaca ekstrim akibat fenomena La Nina pada bulan Desember mendatang”

JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Timur mengintensifkan naturalisasi dan penertiban bangunan disejumlah waduk untuk menghadapi cuaca ekstrim saat fenomena La Nina pada Desember 2020.

“Kegiatan ini untuk menambah kapasitas debit air sebagai langkah antisipasi musim hujan dan cuaca ekstrim akibat fenomena La Nina,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto di Jakarta, Selasa (24/11/20).

Kusmanto mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menginstruksikan Sudin Sumber Daya Air (SDA) serta perangkat kelurahan dan kecamatan untuk mempersiapkan antisipasi cuaca ekstrem.

Menyikapi instruksi tersebut Pemkot Jakarta Timur menambah alat eskavator dari 8 menjadi 15 unit, untuk penggerukan waduk Pondok Rangon. Hingga saat ini progres naturalisasi waduk Pondok Rangon sudah berjalan sekitar 80 persen dan diharapkan sudah tuntas sebelum akhir tahun ini.

Sementara di lokasi terpisah, petugas gabungan Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, membongkar tempat pemancingan liar di aliran Waduk Munjul. Lurah Munjul Sumarjono mengatakan, lahan Waduk Munjul tidak boleh dijadikan area pemancingan karena dapat menganggu fungsi waduk untuk mencegah banjir,” ujar Sumarjono

Kegiatan penertiban yang dilakukan melibatkan 36 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sumarjono mengungkapkan bahwa keberadaan tempat pemancingan ilegal tersebut dapat membuat kepasitas tampung air mengecil.(*)

  • Bagikan