BONTANG – Puluhan pelaku usaha mikro di Kota Bontang mengikuti pendidikan dan pelatihan pengembangan manajemen usaha yang berlangsung dari tanggal 2 – 4 Juni 2021 dan tanggal 7 – 9 Juni 2021.
Pelatihan pelaku usaha yang bertempat di Cafe Paradiso ini akan diisi oleh Zainudin selaku Kepala UPT Provinsi Kaltim sebagai narasumber.
Menghindari kerumunan dan tetap mengikuti prokes yang ada, pelatihan ini akan dibagi menjadi dua angkatan.
“Masing-masing angkatan akan dihadiri oleh 30 orang pelaku usaha selama 3 hari,” ujar Asdar selaku Kepala Disperindakop.
Asdar menyampaikan pelatihan ini diadakan guna meningkatkan kualitas pengelolahan usaha baik secara manajerial maupun pengelolahan dilapangan nantinya.
Zulkifli selaku Assisten Perekonomian Pembangunan turut hadir dan mengapresiasi adanya pelatihan ini. Dirinya juga bertugas untuk menyampaikan sambutan dari Wali Kota, Basri Rase yang berhalangan hadir.
Dirinya mengatakan kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong perkembangan ekonomi di Bontang khususnya yang merupakan sektor real bagi sektor manufaktur.
“Implementasinya direalisasikan melalui program prioritas bangkit ekonomi masyarakatnya berupa perkembangan dan perlindungan usaha kecil menengah (UKM),” kata Basri dalam sambutannya yang disampaikan Zulkifli.
Basri berpesan agar para pelaku usaha mempersiapkan diri juga mengetahui dan memahami kebijakan dalam pengelolahan usaha mikro agar dapat mewujudkan UKM yang sehat, kuat dan mandiri.
Secara pribadi, Zulkifli berharap para pelaku usaha ini dapat lebih mengembangkan usahanya agar memperoleh kesejahteraan dalam usaha. Dan setelah mengikuti pelatihan ini mereka bisa mendapatkan ide-ide dan inspirasi baru untuk usaha.
“Mestinya pelaku UKM ini tidak terjebak dengan pola ikut-ikutan, kalau ada yang lain berhasil dengan satu produk, lalu semuanya juga mengembangkan produk yang sama,” ujar Zulkifli.
Ia pun menghimbau pelaku usaha untuk bisa lebih inovatif lagi dalam mengembangkan produknya agar memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasaran. (*)