Pemberdayaan Anak Sekolah Sebagai Agen Perubahan Cegah Covid-19

  • Bagikan

MEDAN – Cegah penyebaran virus COVID-19, Tim Pengabdian Masyarakat Mono Tahun Reguler, mengadakan Sosialisasi tentang pencegahan COVID-19 dan cara pembuatan Hand Sanitizer yang mudah dan aman agar dapat dibuat oleh siswa sendiri dirumah sebagai langkah untuk pencegahan penyakit COVID-19. Acara ini dilaksakan di Sekolah SD ANNYSA Kec. Tanjung Gusta Deliserdang.

Corona virus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit jenis baru yang sebelumnya belum pernah tertular kepada manusia, terjadi pada manusia sebelum akhir tahun 2019. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars- CoV-2. Virus corona adalah zoonosis yang ditularkan antara hewan kemanusia.

Hal ini disampaikan Drs. Alam Bakti Keloko, M. Kes, NID, dan didampingi oleh Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM kepada wartawan Rabu, (9/09/20)

“Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total kasus konfirmasi 414.179 dengan 18.440 kematian (CFR 4,4%) dimana kasus dilaporkan di 192 negara/wilayah. Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus konfirmasi COVID- 19 sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, Indonesia sudah melaporkan 790 kasus konfirmasi COVID-19 dari 24 Provinsi Sumatera Utara termasuk didalamnya,” ungkapnya”.

“Pengabdian ini bertujuan untuk pemberdayaan anak sekolah melalui program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan menjadikan anak sekolah sebagai agen perubah untuk mencegah penyakit COVID-19 dilingkungan sekitar, peningkatan pengetahuan dan sikap anak sekolah dalam CTPS untuk mencegah COVID-19, memberdayakan anak sekolah menjadi agen perubah dalam mencegah penyakit COVID-19 di lingkungan terutama keluarga, dan penyediaan 2 buah sarana cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun di sekolah”.

“Harapan kami fasilitas yang sudah diberikan dapat membantu siswa mencagah dan terhindar dari penyakit COVID-19. Dengan adanya sosialisai ini, anak-anak dapat terhindar dari Virus mematikan ini. Diharapkan, agar sekolah dapat melanjutkan untuk memantau siswanya agar mencuci tangan pakai sabun, dengan baik dan benar serta menjaga fasilitas yang sudah di berikan kepada sekolah”. (AGP)

  • Bagikan