Pembangunan Jalan Lingkar Bontang Kuala – Tanjung Laut Jadi prioritas, Ini Alasannya

  • Bagikan
Wali Kota Bontang Basri Rase saat menghadiri agenda Pelantikan FPDK di Gedung Dispopar

BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase klaim rencana pembangunan jalan lingkar Tanjung Laut menuju Bontang Kuala menjadi program prioritas.

Pasalnya selain memiliki fungsi penghubung jalan, juga sebagai fungsi pengendali banjir rab.

Nantinya rencana tersebut juga akan masuk dalam penyusunan masterplan pengendalian banjir di Kota Bontang.

Maka dari itu, jika rencana pembangunan jalan lingkar Tanjung Laut menuju Bontang Kuala disebut tidak prioritas, itu keliru.

“Tentunya prioritas karena untuk pengendalian banjir. Itu lah langkah kita membangun jalan tembus Tanjung Laut menuju Bontang Kuala,” kata Basri saat ditemui awak media, Jumat (18/06/2021).

Lebih lanjut, Basri menjelaskan kalau jalan penghubung tersebut akan ada penimbunan untuk membendung air laut masuk. Jadi jika ketika air laut naik, maka bendungan itu akan menghambat air masuk ke pemukiman.

Selain itu bangunan jalan tersebut akan dilengkapi pintu air disetiap ujungnya.

“Akan dibuat pintu air, jadi bisa sebagai pengatur debit air, seperti halnya yang ada di Surabaya,” sambungnya.

Berbeda dengan jalan lingkar yang menghubungkan loktuan dan Tanjung Limau. Karena itu hanya jalan lingkar yang didirikan dengan tiang-tiang pancang sebagai pondasi.

Untuk melancarkan proyek tersebut tentunya perlu menggunakan anggaran APBD Provinsi serta APBN.

“Jadi tidak berharap dengan APBD Kota Bontang, karena sangat kecil, dan juga tahun 2022 kita akan ajukan program tersebut ke Provinsi bahkan ke pemerintah pusat dalam rangka pengendalian banjir,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan