“Harus tau kondisi, jangan sampai pelabuhan dibuka justru menambah parah situasi COVID-19 di Bontang”
BONTANG – Pelabuhan Loktuan hingga kini belum juga beroperasi. Padahal pelabuhan ini satu-satunya dermaga sandar kapal transportasi penumpang dan barang bagi masyarakat Bontang yang ingin berlayar ke Sulawesi Selatan.
Salah satu alasan yang cukup mendasar adalah pertimbangan wabah COVID-19 yang hingga kini belum juga dapat ditangani secara tuntas oleh Pemerintah
Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris tetap menyerahkan semuanya kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 Bontang, yang dipimpin oleh Pjs. Walikota Bontang.
Dirinya yakin saat ini pihak Pemkot Bontang telah lakukan pemeriksaan terhadap situasi di pelabuhan Loktuan. Pemkot juga di dorong untuk dapat mengetahui situasi update tentang COVID-19 di Sulawesi.
“Harus tau kondisi disana, sehingga kota Bontang yang menjadi daerah tujuan kembalinya orang-orang. Baru bisa buka atau tidaknya pelabuhan itu,” kata Agus Haris, saat ditemui di depan ruang rapat 3 DPRD Bontang, pada Senin (23/11).
Namun, Wakil Rakyat dua periode ini mengingatkan kepada pemerintah jangan sampai nanti begitu kebijakan membuka kembali pelabuhan. Justru akan menambah parah situasi COVID-19 di Bontang.
Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada tim gugus tugas yang memiliki otoritas terhadap kebijakan ini.
Pun nantinya dibuka, ia menghimbau agar penerapan protokol kesehatan COVID-19 tetap dijalankan.
“Pokoknya, perhatikan protokol kesehatan lah yang harus dilaksanakan jika memag itu di buka,” tegasnya. (*)