OIC Youth Indonesia Lakukan Kunjungan Ke PP GPA, Tawarkan Kerjasama

  • Bagikan

JAKARTA – OIC Youth Indonesia, merupakan perpanjangan tangan dari Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF), yang berafiliasi dengan OKI (Organisasi Kerjasama Islam) lakukan kunjungan ke Sekretariat PP Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) di Jl. Ahmad Yani No.41 Cempaka Putih Jakarta Pusat, Rabu (12/1/21).

“Kedatangan kami berkunjung ke PP GPA selain bersilaturrahm juga bermaksud untuk membina kerjasama agar kedepan PP GPA dapat berperan aktif terhadap program-program OIC Youth Indonesia di tahun 2021 dan seterusnya,” ungkap Astrid selaku Presiden OIC Youth Indonesia, kepada Jurnaltoday.id di Jakarta, Kamis (13/1/21).

Tujuan OIC Yout Indonesia adalah advocacy of youth interests, supporting sustainable development, promoting formal and non formal education, strengthening moral values of young generations and engaging in the dialoge among cultures and civilazitions. Kata Astrid yang juga sebagai National Model OIC Country Coordinator (Pelatihan Diplomasi OKI) untuk pemuda, mahasiswa.

Ada tiga hal menjadi fokus dalam OIC Youth Indonesia, yang pertama adalah OKI artinya fokus berkaitan dengan pembangunan kualitas ummat Islam. Kedua Youth artinya adalah Kepemudaan yang harus energik untuk beraktivitas dan bekerja sama.Ketuga adalah Indonesia negara tempat kita dilahirkan sehingga kita harus aktif terhadap Public policy termasuk isu-isu nasional.

Banyak hal yang sudah dikerjakan oleh OIC Youth Indonesia 2019 kegiatan merupakan tahun pertama melaksanakan Indonesia Islamic Young Leaders Summit di DPR RI, Selama tahun 2020 banyak melaksanakan Webinar dengan berbagai tema. Tahun 2021 recovery pasca civid, Silaturahmi dengan organisasi Kepemudaan Islam dan melaksanakan beberapa event besar dan rutin diberbagai daerah dan Univercity.

Sementara Wizdan fauran Lubis selaku Ketua Umum PP GPA menyambut baik dengan tawaran kerjasama yang disampaikan oleh OIC youth Indonesia, sebab dengan keterwakilan organisasi kepemudaan Islam nantinya akan menambah sinergy positif dalam membangun kualitas ummat Islam kedepannya.

Wizdan juga menyampaikan harapannya agar organisasi Kepemudaan yang tergabung nantinya dalam OIC Youth Indonesia dapat menahan diri untuk melibatkan oragnisasi Kepemudaan yang berbasis Partai Politik, sebab hal ini akan menimbulkan sikap kontra produktif dalam meningkatkan fokus dan kualitas kinerja OIC Youth Indonesia dimasa akan datang. (HT)

  • Bagikan