Beberapa hari terakhir berita duka datang dari selebgram Edelenyi Laura Anna atau Laura Anna. Berita menjadi ramai diperbincangkan karena kepergian Laura ditengah-tengah perjuangannya menuntut keadilan di meja hijau kepada mantan kekasihnya Gaga Muhammad.
Mantan kekasih disebut-sebut telah lalai berkendara hingga menyebabkan Laura mengalami kelumpuhan pada tahun 2019 silam. Namun, ditengah-tengah kabar kepergian selebgram berusia 21 tahun tersebut, lagi-lagi netizen +62 membuat ulah.
Niat ingin mengucapkan bela sungkawa malah berujung salah alamat ke sebuah akun @anna.laura. Pemilik akun tersebut menjadi kesal lantaran berbagai ucapan bela sungkawa ditujukan kepada dirinya yang jelas masih hidup, seram banget.
Pada postingan terbarunya juga dipenuhi dengan komentar-komentar netizen berbahasa Indonesia hingga membuatnya harus menutup kolom komentar pada postingannya tersebut. Lebih mirisnya lagi, netizen Indonesia bahkan sampai berkomentar pada postingan teman-temannya dan mengirimkan ucapan-ucapan belasungkawa.
Terlihat pada pantauan Instagram Storynya, Anna Laura ini mengalami ketakutan dan kebingungan akibat perilaku masyarakat Indonesia yang menyerbunya secara tiba-tiba, ia juga meminta mereka berhenti dan memberitahukan Instagram asli Laura Anna yang dimaksud netizen Indonesia.
Kejadian salah alamat ini ternyata tak hanya terjadi kali ini saja, setahun yang lalu saat terjadinya pengesahan UU Cipta Lapangan Kerja. Netizen Indonesia yang berniat protes ke akun Instagram DPR-RI malah berakhir protes ke akun seorang rapper asal Korea Selatan, @DPRLive.
Ketika itu saya juga sempat melihat kericuhan netizen +62 yang berdemo di akun DPR Live, semua komentar berbahasa Indonesia memenuhi kolom komentar, ada yang meminta pembatalan pengesahan omnibus law, ada juga yang mengingatkan bahwa netizen salah akun, kata-kata kasar dan tagar menolak omnibus law hingga yang merasa malu melihat kelakuan salah alamat ini.
Apa yang menyebabkan dua peristiwa salah alamat ini terjadi? Netizen yang sedang berusaha mencari perhatian pada hal-hal viral yang sedang terjadi atau yang sering disebut caper itu?
Sudah jadi hal biasa bukan, melihat jari jemari netizen yang begitu lincah di media sosial, begitu mudah mengikuti trend yang sedang terjadi hingga konten-konten unfaedah sekalipun hanya untuk membuat dirinya menjadi viral dan dikenal banyak orang (walau terkadang dalam konteks negatif).
Sifat haus ketenaran ini jugalah yang terjadi pada peristiwa salah alamat, banyak netizen yang memanfaatkan situasi tertentu untuk meraih popularitas.
Contohnya pada peristiwa Anna Laura asal Brasil di atas, sudah jelas foto-foto akun dan biodata Instagram yang tertera adalah orang yang berbeda dengan selebgram Laura Anna namun tetap dikomentari oleh pasukan netizen +62.
Inilah yang terjadi pada orang-orang yang hanya ikut-ikutan terhadap situasi yang sedang ramai dibicarakan dan tidak bijak dalam bermedia sosial. Akibat yang ditimbulkan bisa berakibat fatal bagi para korban salah alamat tersebut dan juga membawa nama buruk bagi bangsa Indonesia di mata dunia.
Perilaku yang apabila dibiarkan terus-menerus ini, maka Indonesia tidak akan dikenal lagi sebagai negara dengan masyarakat yang ramah melainkan bar-bar.
Andai saja dalam bermedia sosial netizen Indonesia juga membawa sifat-sifat ramahnya seperti di dunia nyata, maka bisa dipastikan nama Indonesia akan berada di posisi atas dalam survei tingkat kesopanan pengguna internet sepanjang 2020 yang dirilis Microsoft.
Namun pada kenyataannya Indonesia berada pada posisi ke 29 dari 32 negara yang disurvei, yang berarti Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna internet paling tidak sopan.
Langkah awal yang perlu diperhatikan untuk menghilangkan ketidaksopanan di media sosial adalah selalu memperhatikan setiap komentar yang akan ditujukan kepada orang lain dan menjunjung etika dalam bermedia sosial. Jagalah jari-jemarimu.
Penulis: Erika Yohanis adalah seorang perempuan kelahiran Keningau, Malaysia pada 28 Juni 2000. Saat ini sedang menempuh pendidikan pada Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Mulawarman Samarinda. Suka menghabiskan waktu luang dengan aktivitas mendengarkan lagu dan membaca beberapa novel. Jika ingin bertukar rekomendasi lagu atau bacaan novel ringan bisa ditemukan di Instagram @erikayhns atau email ke erikayhns@gmail.com.