Muslim Di India Mengalami Kekerasan, Ini Sikap PB Al Washliyah

  • Bagikan
Ketua Umum PB Al Washliyah Masyhuril Khamis

JAKARTA – Pengurus Besar Al Washliyah mengeluarkan pernyataan sikap tegas terhadap insiden tindakan kekerasan dan intimidasi kepada umat Islam di India yang merupakan minoritas disana.

“Tindakan kekerasan dan intimidasi yang dilakukan disana dumulai dari pemaksaan kepada muslimah untuk tidak mengenakan jilbab dan hijab, sampai kepada penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa,” ungkap Ketua Umum PB Al Washliyah Masyhuril Khamis jurnaltoday.id, Rabu (22/02/21) di Jakarta.

Menurutnya, tindakan kekerasan yang dialami umat Islam di India tersebut semenjak berkuasanya Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narenda Modi.

Masyhuril Khamis menyampaikan bahwa terkait hal tersebut, PB Al Washliyah sangat marah dengan tindakan kekerasan dan intimidasi yang terjadi di India.

PB Al Washliyah meminta agar Pemerintah India harus melindungi umat muslim yang ada disana sebagai kaum yang minoritas, dan sekaligus memperingatkan kepada Partai Bharatiya Janata (BPJ) untuk berhenti memprovokasi umat Hindu di India untuk membenci umat Islam.

“Secara khusus PB Al Washliyah meminta kepada organisasi negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI dan Liga Arab agar secepatnya memberi perlindungan dan bantuan kepada saudara-saudara kita disana”, tegasnya.

PB Al Washliyah juga meminta kepada pemerintah Indonesia agar secepatnya mengambil tindakan diplomatis untuk memberikan tenekanan kepada pemerintah India agar menghentikan segala bentuk tindakan kekerasan dan intimidasi kepada umat Islam disana.

“Kita mengkhawatirkan kalau ini dibiarkan berlarut-larut akan semakin banyak jatuh korban bagi kaum Muslim disana,” pungkasnya.

  • Bagikan