SAMARINDA – Dewan Pimpinan Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman (DPK GMNI Fisip Unmul) Kota Samarinda menggelar Musyawarah Komisariat (Muskom) di Jalan Alam Segar 4, Kota Samarinda pada Jumat (18/12).
Perjalanan musyawarah terbilang alot dengan munculnya interupsi yang mewarnai jalannya sidang, terutama di sidang-sidang komisi.
Selain merumuskam program untuk setahun kepengurusan kedepan, agenda Muskom juga memilih Komisaris dan Sekretaris DPK.
Bung Ahlan Anzani dari Prodi Administrasi Negara terpilih sebagai Komisaris didampingi Bung Rizki Dhemas Pawae dari Prodi Ilmu Komunikasi Sekretaris DPK GMNI FISIP Unmul 2020-2021.
“Ini amanat berat, semoga kami dapat menjalankan tugas dengan baik hingga akhir kepengurusan,” ucap Ahlan Mahasiswa Administrasi Negara Fisip Unmul tersebut.
Dirinya berharap dengan berbagai program kerja yang telah disusun bersama GMNI FISIP mampu mencetak kader yang mumpuni sesuai tuntutan zaman melalui penguatan ideologi marhaenisme.
Dia juga berpesan agar kader GMNI menjadi garda terdepan melawan bentuk ketidakadilan. Kader marhaenis menurutnya harus mengabdi terhadap masyarakat.
Sekretaris Komisaris terpilih Reski Dhemas Pawae mengungkapkan estafet kepemimpinan perlu adanya regenerasi yang loyal terhadap organisasi dan setia pada ideologi.
“GMNI harus mampu menciptakan kader berkapasitas, progresif dan revolusioner,” ucap mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip tersebut.
Era revolusi 4.0, menurutnya GMNI harus mampu beradaptasi dan menjalankan organisasi dengan melek terhadap teknologi digital.
“GMNI harus terus mengibarkan panji-panjinya dan berjuang menuntaskan cita-cita Bung Karno dengan cara kekinian,” tutupnya.(*)