Mobil X-ray Kontainer di BC Belawan Rawan Korupsi hingga ratusan Miliar

  • Bagikan

MEDAN – Mobil X-ray Kontainer di Bea dan Cukai Belawan, Medan Sumatera Utara diduga menjadi bancaan korupsi hingga ratusan miliar. Dugaan tersebut terjadi pada pembiayaan perawatan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Mobil X-ray Kontainer tersebut berawal dari pengadaan Rp. 90 miliar, dan merupakan hibah Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan pada tahun 2017.

Ketika dikonfirmasi tentang keberadaan mesin X-ray Kontainer yang cukup canggih tersebut, Kasubag umum Bea dan Cukai Belawan Ma’ruf Amin menolak untuk memberikan penjelasan terkait pengadaan dan biaya perawatan mobil X-ray Kontainer resebut.

Ma’ruf Amin kemudian mengungkapkan untuk menghubungi Despant Sinaga sebab beliau menjabat sebagai Kasubsi layanan Informasi. Beliau lebih berhak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Ketika informasi yang diterima ditindak lanjuti Despan Sinaga meminta untuk bertemu dikantornya. Namun ketika sudah disampaikan bahwa sudah dikantor Despan menyatakan tidak masuk kantor dengan alasan sakit.

Hanya dapat menemui staf Kasubsi Pelayanan dan Informasi Bea dan Cukai Pelabuhan Belawan Agus Simanjuntak di ruang kerjanya.

Sudah dapat diduga bahwa Agus tidak dapat memberikan jawaban dan penjelasan prihal mangkraknya Mobil 7X-ray kontainer, sehingga biaya perawatan yang dialokasi setiap tahunnya, sehingga menimbulkan dugaan hal ini menjadi bancaan korupsi berjamaah.

Agus hanya bisa menambahkan bahwa ketidak tahuannya terhadap semua ini, karena kesemuanya penunjukan dari pusat. Dan mengenai DIPA di Bea dan Cukai Belawan maka yang mengetahui bagian umum, saya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Ungkap. (AGP)

  • Bagikan