BONTANG – Proses resik-resik mulai dilakukan PT. TRUST, yang dikabarkan akan berpindah dari Site Indominco Mandiri (IMM) menuju Melak (TCM). Namun, menyisakan kemirisan bagi 6 orang karyawan yang berstatus kontrak atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
Dihadapan Awak media jurnaltoday.id yang dikonfirmasi oleh 6 karyawan kontrak PT. TRUST, di sekretariat DPC Serikat Pekerja Bontang jalan H.M Ardan Kelurahan Satimpo, Sabtu (9/1/2020). Salah seorang dari ke-6 karyawan menuturkan pasal perjuangannya mencari keadilan tentang keberadaan status mereka.
” Kami sudah meminta keadilan dan mediasi dengan pihak manajemen perusahaan, namun hasil yang didapatkan tidak ada,” terang M. Fahrudinsyah.
Lebih jauh Fahrudin menuturkan, keadilan yang dimaksud. Karyawan yang tidak ingin atau menolak untuk pindah ke site yang baru, yang berstatus karyawan permanen. Mendapatkan hak pesangon sesuai PKB. Namun, untuk yang kontrak dianggap mengundurkan diri bahkan diminta membayar denda terhadap perusahaan, atas sisa kontrak yang masih berjalan.
” Harusnya kami yang juga menolak untuk pindah, ya dibayarkan juga hak sesuai aturan. Kalau begini kan, Kami merasa ditinggal dalam proses kebijakan yang sudah ditetapkan perusahaan,” lanjutnya.
Selanjutnya, sebagai kuasa dalam perselisihan ini. Ketua DPC Serikat Pekerja Bontang, siap memperjuangkan hak yang seharusnya didapatkan oleh karyawan. Karena menurutnya, kebijakan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan terhadap karyawan permanen, harusnya berlaku adil kepada karyawan PKWT.
” Kami sudah menerima laporan dari teman-teman, dan sebagai pejuang hak buruh. Akan kami upayakan untuk membantu sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku,” ujar Erwin, Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Kota Bontang.
Ditegaskan pula oleh Erwin, bahwa pihaknya juga sudah sepakat, untuk melakukan kegiatan aksi dalam proses perjuangan tersebut.
” Iya, senin ini (11/1/21) kami aksi diKM 10. Dan surat pemberitahuan juga telah dilayangkan kepada Polres Kutai Timur dan pihak perusahaan PT. IMM (red; owner dan PT. TRUST,” tegasnya.
Sementara itu, pihak manajemen atau HRD PT. TRUST yang dikonfirmasi, awak media belum juga bisa mendapatkan respon. Sampai berita ini dituliskan, wartawan jurnaltoday.id masih terus membangun komunikasi sebagai upaya konfirmasi. (PRI)