BONTANG – Warga Kampung Selambai Kelurahan Loktuan Bontang Utara di hebohkan dengan temuan mayat wanita terapung di perairan kampung Selambai, tak jauh dari proyek pembangunan Masjid Terapung Loktuan sekitar jam sembilan, Kamis (21/1/21) pagi tadi.
Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri menjelaskan, mayat wanita itu belakangan diketahui berinisial HA berusia sekitar 53 tahun. Diduga penyakit HA kambuh hingga membuatnya terjatuh ke laut namun tak ada yang melihat.
“Almarhumah memiliki riwayat penyakit epilepsy, diduga penyakitnya kambuh lalu jatuh, tapi tidak ada yang melihat,” kata Bajuri
Posisi AH saat ditemukan tertelungkup di atas air. Warga RT 30 Kelurahan Loktuan itu ditemukan persis di dekat sebuah kapal nelayan, memakai kaos berwarna hijau dengan celana training, lengkap dengan sandal jepit. “Mungkin saat itu penyakitnya kambuh, posisinya lagi di pinggir pondasi bangunan masjid, saat jatuh tidak ada yang lihat dan menolong,” bebernya.
HA selama ini diketahui hidup sebatang kara di sebuah kontrakan setelah ditinggal suami dan anaknya yang lebih dulu meninggal dunia.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Loktuan Muhammad Takwin membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyebut almarhumah dalam kesehariannya kerap bepergian mengumpulkan botol-botol bekas.
“Sering juga bantu-bantu warga kalau ada acara, menyapu dan lainnya,” kata Takwin.
Saat ini jenazah HA sudah dibawa ke rumah duka dan diurus para tetangganya.
“Ba’da Ashar dikebumikan di TPU Lempake, Loktuan,” jelas Takwin lagi. (Red)