JURNAL JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan pemahaman masyarakat terhadap pengetahuan tentang ekonomi dan keuangan syari’ah merupakan penentu berkembangnya ekonomi berbasis Islam.
Saya meyakini bahwa pemahaman masyarakat yang baik atas ekonomi dan keuangan syariah akan sangat menentukan seberapa besar penerimaan masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syari’ah itu sendiri, Ungkap Ma’ruf Amin saat mengikuti peluncuran Sharia economic talk di Istana Wapres, Rabu (2/9/20).
Negara kita Indonesia memang memiliki penduduk muslim terbesar didunia, namun belum tentu menjadi jaminan ekonomi dan keuangan syari’ah akan berkembang pesat dengan sendirinya.Ujar Ma’ruf
Kita mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang sangat luar biasa melimpah, akan tetapi pengetahuan terhadap ekonomi dan keuangan syariah harus juga ditingkatkan.
Kita tidak mungkin merasakan kebesaran melalui asumsi semata bahwa negara kita yang memiliki penduduk muslim terbesar didunia. Maka ekonomi dan keuangan syari’ah akan berkembang dengan sendirinya. Tegas Ma’ruf Amin
Pengembangan sistem ekonomi dan keuangan syari’ah di negara kita telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan syari’ah (KNEKS).
oleh karenya, ma’ruf Amin meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong peningkatan literasi dan pemahaman ekonomi dan keuangan syari’ah. Sebab hingga saat ini, tingkat literasi keuangan syari’ah tercatat baru mencapai 8,93 persen, sementara indeks inklusi keuangan syari’ah nasional sebesar 9,1 persen.
Ma’ruf Amin secara khusus meminta kepada para pelaku usaha dan perbankan untuk memperluas layanan syari’ah berbasis teknologi sehingga lebih banyak lagi masyarakat dapat mengjangkau layanan kegiatan ekonomi syariah tersebut. (PP/WW)