BONTANG – Ketua Tim Pemenangan Basri-Bajirah H. Maming menemukan fakta bila petugas debat kandidat terindikasi memiliki afiliasi dengan salah satu parpol tertentu yang tak lain adalah parpol pendukung pasangan nomor urut dua.
Setelah terkonfirmasi, tim paslon nomor satu kemudian melayangkan surat ke KPU. Guna mempertanyakan hal tersebut ke KPU Bontang.
“Jujur pagi tadi (Sabtu) kami melayangkan surat. Untuk meminta konfirmasi KPU. Jika benar, kami minta KPU tinjau ulang petugas tersebut. Termasuk penyelenggaranya,” Kata Maming saat di konferensi awak media, Sabtu ( 31/10/20) malam.
Menurutnya, ini penting jadi pertimbangan KPU. Sebab menyangkut kredibilitas KPU sendiri sebagai penyelenggara pilkada. Juga menjaga kondusifitas di Bontang.
“Mungkin itu nota keberatan sehingga menjadi pertimbangan internal KPU. Makanya debat ditunda. Kami juga sudah menerima secara resmi surat penundaannya,” beber Ketua DPC PDI-P Kota Bontang ini.
Maming berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi KPU. Untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat didalam debat publik paslon dan penyelenggara pilkada netral. Imparsial, dan tidak memiliki afiliasi dengan parpol tertentu.(*)
Editor : Redaksi
Baca Juga : Moderator Debat Pilkada Bontang Pernah Jadi Caleg Hanura, Erwin : 1000 Persen Garansi
Baca Juga : Aksi protes bermunculan. KPU Bontang memutus mengundurkan debat pilkada sampai batas waktu tidak ditentukan