“Kerjasama ini menegaskan, dengan menggandeng berbagai ormas menandakan tidak adanya kesan pilih-pilih ormas. Kerja sama dengan berbagai ormas tersebut akan dilakukan secara bertahap”
JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyampaikan dan memastikan untuk menggandeng Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengisi para penceramah di masjid-masjid dan majelis taklim dilingkungan kementrian BUMN.
Hal tersebut langsung disampaikan kepada dirinya oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Agar segera dijajaki MoU dengan Muhammadiyah dan MUI agar ormas-ormas tersebut bisa mengirim penceramah di masjid-masjid dan majelis taklim dilingkungan BUMN. Ungkap Mahfud MD dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Ahad (22/11/20).
Mahfud juga mengungkapkan bahwa kementrian BUMN telah menanda tangani MoU dengan PB Nahdhatul Ulama (NU) pada bulan Semtember yang lalu. MoU yang ditanda tangani meliputi banyak program terkait meliputi sumber daya manusia, optimalisasi peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga pembinaan masyarakat dan tanggung jawab sosial serta lingkungan.
Kerjasama ini menegaskan, dengan menggandeng berbagai ormas menandakan tidak adanya kesan pilih-pilih ormas. Kerja sama dengan berbagai ormas tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Mahfud mengatakkan, Pemerintah menilai para Ulama dan para penceramah di bawah ormas Islam baik itu Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama (NU), maupun Ulama-Ulama di bawah naungan ormas-ormas yang ada di MUI sangat layak diajak bekerja sama untuk memberikan ceramah pencerahaan rohani bagi ummat.
MoU memang saat ini baru dilakukan kepada Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), tapi kedepan akan dilakukan kepada PP Muhammadiyah, MUI dan Ormas-Ormas Islam di bawah naungan Majelis Ulama Indonesia (MUI).Ujar Mahfud.(*)