SANGATTA – Jalan penghubung antara Kecamatan Muara Ancalong dan Muara Bengkal mengalami kerusakan yang cukup parah serta bahkan cukup sulit untuk dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Hal tersebut berimbas pada kritikan dan sorotan dari sejumlah pihak terhadap kinerja pemerintah kabupaten yang tengah dinahkodai oleh Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang.
Salah satu pemuda kecamatan Muara Ancalong, Achmad Fawwaz dari Bidang Kehumasan HIMA KMA dengan tegas mengatakan motto Bupati dan Wakil Bupati Kutim soal menata Kutim kembali perlu dievaluasi, mengingat sejumlah jalan penghubung antar Kecamatan mengalami kerusakan parah, salah satunya jalan penghubung Kecamatan Muara Ancalong-Muara Bengkal.
“Ini jelas menghambat aktivitas kegiatan masyarakat dan yang saya sesalkan kenapa dalam proses penanganannya sangat lambat,” ungkap Achmad Fawwaz saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).
Untuk mengatasi jalan penghubung yang kian parah tersebut, Achmad Fawwaz mewakili HIMA KMA berharap kepada semua pihak termasuk anggota legislatif dapat turun tangan.
“Saya juga berharap pada Anggota DPR-Daerah Kutim Dapil 3 untuk bisa bersuara lantang terkait infrastruktur mengingat ini merupakan kebutuhan fundamental masyarakat. Jangan siksa rakyat dengan kondisi infrastruktur yang buruk,” tutupnya. (Cardo)
