Lapas Kelas IIA Bontang Gelar Tes Urin Dadakan, Ronny Widyatmoko Pastikan Lapas Bersih Dari Narkoba

  • Bagikan

BONTANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang, menggelar tes urine narkoba secara dadakan untuk para petugas, Rabu (24/2/2021)

Dalam kegiatan itu, terdapat hampir 50 petugas yang dites, secara mendadak. Meskipun begitu, harusnya terdapat 60 petugas yang pada hari itu wajib menjalani tes urin. Namun, beberapa petugas tengah dalam tugas pendampingan, juga cuti.

Kepala Lapas Kelas IIA Bontang, Ronny Widyatmoko menerangkan, kegiatan itu memang sengaja dilaksanakan secara mendadak. Hal itu, agar memastikan kondisi para petugas benar-benar sesuai dengan hasil tes pada hari itu.

“Ini dadakan ya, baru jam 09.00 Wita tadi, kami informasikan,” kata dia ditemui usai kegiatan.

Namun, bagi petugas yang tidak hadir tetap akan mendapatkan giliran. Hal ini untuk memastikan tidak ada satupun pegawai yang memiliki keterkaitan dengan Narkotika.

“Sebagai pelayan publik, kami harus membuktikan bahwa kami bersih dari narkoba. Kalo kami kotor, bagaimana memberikan pelayanan kepada orang lain,” jelasnya.

Selanjutnya program ini juga sebagai jawaban terhadap anggapan sebagian besar masyarakat bahwa lumbung narkoba ada di lapas.

“Kedepan akan ada program soal pengambilan tes urine kepada para tahanan dengan menggunakan metode random sampling, tujuanya agar menepis anggapan masyarakat bahwa perdaran narkoba ada di kendalikan oleh tahanan yang ada Di Bontang,” sambungnya

Ditempat yang berbeda Petugas Klinik Lapas Bontang Muhammad Ali mengatakan secara rinci, hanya 53 orang yang di tes urin.

“Dua orang cuti dan 5 orang tidak ada di tempat karena sedang mengawal,” lanjutnya.

Untuk itu mereka nantinya akan mengikutes di waktu yang berbeda. Dalam tes urin tersebut petugas Klinik menggunakan alat yang tingkat Akurasi pengecekan sebesar 80%

“Ada 53 orang yang di periksa sedangkan dan belum ada yang terlihat positif dan semuanya negatif,” tutup Ali (qy)

  • Bagikan