Lagi-lagi Publik Menyaksikan Persitegangan Andi Arief dan Mahfud MD, Kali Ini Soal Jenderal Tua

  • Bagikan

JAKARTA – Komentar Politikus Partai Demokrat Andi Arief kepada Mahfud MD di twiter cukup manarik. Andi Arief meminta Mahfud MD tidak mendengarkan pandangan dari Jendral Tua, terkait Pemerintah yang secara resmi melarang Front Pembela Islam (FPI).

“Mudah-mudahan Pak prof @mahfudmd mau berdiskusi den mendengarkan civil soceity yang pasti tidak menjerumuskan, ketimbang mendengarkan pandangan-pandangan yang bisa menyesatkan dari jendral tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM,” ungkap Andi Arief di twiternya, Jumat (1/12/20).

Tentu saja masyarakat bertanya-tanya siapa Jenderal Tua yang dimaksudkan Andi Arief. Beberapa nama pun di timbang-timbang warga net menebak apa yang ada di benak Andi Arief.

Merespons cuitan itu, Mahfud MD pun menanyakan balik, siapa Jendral tua yang dimaksud Andi Arief? Menkopolhukam ini mengungkapkan bahwa dirinya sering malakukan diskusi dengan sejumlah jenderal yang senior.

“Jenderal yang mana dinda? Banyak jenderal yang senior yang berdiskusi, seperti Pak SBY, Pak LBP, Pak Tri, dan Pak Saiful S,” ungkap Mahfud dalam akun twiternya, Sabtu (2/1/21) kemarin.

Lama Andi Arief tidak menjawab apa pertanyaan siapa yang dimaksud dengan Jendera tua, tidak hanya Mahfud MD yang penasaran, masyarakatpun turut penasaran siapa yang dimaksud Jendral Tua olehnya.

Andi Arief bukannya menyebutkan Jenderal tua yang dimaksud, melainkan malah mengirimkan ucapan ke Mahfud.

“Selamat tahun baru Pak Prof mahfud @mahfudmd,” ungkap Andi Arief, Sabtu (2/1/21)

Jawaban yang disampaikan oleh Andi Arief tentunya mengecewakan masyarakat, karena besar harapan disebutnya nama jendral tua yang dimaksud. (*)

  • Bagikan