Kisah Kehidupan Rinni Wulandari Dituangkan Sejujurnya Lewat Album “Skins”

  • Bagikan

Tahun 2020 lalu, Rinni Wulandari telah memantapkan diri untuk kembali berkarier di dunia musik. Setelah sebelumnya secara berturut-turut merilis single di tahun 2018 dan 2019, Rinni kembali menyapa penikmat musik dan Team Rinni dengan single baru ‘Born Ready’ yang dirilisnya awal tahun lalu. Sejak saat itu, hingga sekarang, Rinni telah merilis setidaknya 8 lagu untuk memberikan gambaran era terbarunya kepada para pendengar yang sudah lama menantikan karya terbaru dari salah satu penyanyi wanita Indonesia dengan warna suara yang khas ini. Tetap dengan mengusung warna musik R&B, kini Rinni telah siap merilis album yang diberi judul “Skins”, album terbaru dirinya sejak terakhir merilis album di tahun 2017 lalu.

“Skins” dikatakan Rinni menjadi album yang menceritakan kehidupannya serta cerita-cerita yang pernah dan tengah dia alami. “Di album ini, aku benar-benar menceritakan layer kehidupan yang kujalani, apa adanya, jujur. Tanpa ada yang ditutupi sedikitpun,” ungkapnya. Selama 2 tahun terakhir, Rinni memang mengalami beberapa fase dalam kehidupannya, termasuk di dalamnya adalah menjadi seorang ibu. “Lewat album ini, kalian bisa tahu ceritaku, apa yang telah kualami, peran apa saja yang telah kulakukan di perjalanan hidupku ini,” kata Rinni. Dalam penggarapan album ini, Rinni juga dibantu oleh kurang lebih 14 kolaborator. Secara berurutan, mereka adalah Jevin Julian, Gamaliel, Neonomora, Ayoe Purnamasari, Sheryl Sheinafia, Petra Sihombing, Kara Chenoa, Willy Winarko, NSG, Yarra Rai, Yarrasha, Lestey, Rafael Yefta, hinggal Iqbal MSSVKNTRL.

Dalam penggarapannya, Rinni benar-benar mengikuti alur cerita dari lagu-lagu yang ditulisnya, hingga sangat terlihat keberagaman warna musik dari total 14 track yang ada di album ini. Kedewasaan baik dalam bermusik dan diri Rinni juga sangat terasa di album “Skins”. Rinni-pun ingin pendengar album ini dapat lebih mengenal dirinya melalui cerita yang dia sampaikan di album ini. Rinni mengatakan, penikmat musik di Indonesia tidak hanya dianggap sebagai pendengar musiknya saja, namun mereka juga merupakan bagian dari perjalanan kehidupannya.

Walau mengaku mengalami halangan karena adanya pandemic yang sedang melanda, Rinni tetap bersyukur dirinya akhirnya bisa merilis album yang selama ini sudah dinantikan olehnya. “Walau album ini mengalami penundaan selama 1 tahun dan tidak bisa maksimal dalam mempromosikannya, aku tetap bersyukur karena album ini akhirnya dirilis dengan hasil yang diluar ekspektasiku,” ujarnya bersemangat. “Album ini bukan cuma albumku tapi album semua Team Rinni yang sudah memberikan support padaku selama ini. Mari kita rayakan kebahagiaan ini,” pungkas Rinni. (*)

Editor: Redaksi
  • Bagikan