Kendala Wilayah Administrasi, Sidrap Masih Krisis Air Bersih

  • Bagikan

 

BONTANG – Rencana pemenuhan infrastruktur air di wilayah Sidrap menjadi permasalaahan yang harus segera diselesaikan.

Saat dimintai keterangan terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Agus Haris mengatakan progres pemerintah dalam sebulan terakhir sangat baik. Dengan melakukan kordinasi ke pihak-pihak terkait untuk mencarikan sebuah solusi dari pemenuhan kebutuhan air bersih di Sidrap.

“progres persiapan bantuan fasilitas sambungan air bersih, masih terkendala dengan permasalahan tapal batas wilayah, karena secara administrasi mereka masuk wilayah kutim,” ungkap Agus Haris setelah menghadiri rapat kordinasi di sekertariat DPRD Bontang, Senin (22/3/2021).

Selanjutnya politisi Partai Gerindra ini meminta Pemkot Bontang untuk segera melakukan tindak lanjut untuk kordinasi ke Pemerintah Kutai Timur, terkait pembahasan MOU yang sudah dihasilkan di tahun 2020.

“Didalam MOU itu salah satu pointnya di nomor 8 ada perjanjian infrastruktur, maka dari perjanjian kerja sama tersebut Pemerintah mendapankan kewenangan dalam membangun kebutuhan yang di perlukan oleh masyarakat di Sidrap,” sambungnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Bontang melalui Asisten II , Zulkifli mengatakan bahwa saat ini Pemerintah sudah melakukan koordinasi. Dijelaskan Zulkifli bahwa saat ini pihak pemkot hanya bisa mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Meski demikian, dirinya menyampaikan bahwa pemkot Bontang tetap tak meninggalkan harapan masyarakat Sidrap untuk mendapatkan fasilitas air bersih.

“Saat ini kita harus optimis dalam menyuarakan hak masyarakat di Sidrap bisa menuai titik terang,” ujar Zulkifli. (004/redaksi)

  • Bagikan