Kenali Quick Win Kota Bontang Menuju Smart City

  • Bagikan
Walikota Bontang Memaparkan Quick Win Kota Bontang

BONTANG – Kota Bontang telah terpilih menjadi salah satu kota di Indonesia untuk ikut serta dalam Program Menuju 100 Smart City.

Hal ini membakar semangat Pemkot Bontang untuk terus mematangkan segala aspek yang menunjang Smart City.

Pemkot Bontang telah menetapkan tiga Quick Win dari program unggulan Smart City, yaitu Simpeltaru, Portal terpadu dan Kampung Masdarling. Quick Win sendiri adalah sebuah program percepatan dari Master Plan Smart City.

Wali Kota Bontang, Basri Rase memaparkan penjelasan dari ketiga Quick Win tersebut. Pertama simpeltaru, sebuah sistem informasi yang dapat membantu semua stakeholders kota dalam proses perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian ruang.

Aplikasi akan memberikan kejelasan informasiAplikasi akan memberikan kejelasan informasi yang diberikan oleh pemerintah selaku provider dan fasilitator kepada pihak masyarakat maupun swasta selaku pengguna produk perencanaan ruang

“Mudah-mudahan ini nanti kedepannya kita harapkan bisa berjalan secara geospasial”, ujar Basri

Quick win yang kedua yaitu Portal Terpadu. Sebuah portal dan sistem infomasi pelayanan publik terintegrasi, untuk mendapatkan pelayanan yang diperlukan, guna mendapatkan informasi untuk pengambilan keputusan/tindakan strategis bagi pimpinan, pegawai ataupun masyarakat.

Untuk yang terakhir adalah menciptakan Kampung Masdarling tematik guna membentuk masyarakat peduli lingkungan dan melakukan pemberdayaan ekonomi berbasis kelurahan.

“Ini juga salah satu inovasi kita yang akan kita kembangkan ke kelurahan-kelurahan yang lain”, kata Basri.

Basri berharap Smart City ini di Kota Bontang betul-batul bisa berjalan, dirinya juga berterimakasih kepada seluruh OPD terkait karena perolehan Prestasi Smart City Kota Bontang dari tahun 2016-2020 tergolong baik.

Prestasi tersebut diantaranya dalam Rating Kota Cerdas Indonesia, Bontamg raih 8 kategori dari 8 penilaian; dalam Gerakan Menuju 100 Smart City raih skor 2, 89 (baik) skala penilaian 4,00; dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik raih skor 3,28 (baik) skala penilaian 5,00; dan pada Indonesia Smartnation Award 2016 raih peringkat 1 kategori kota kecil.

“Mudah-mudahan ini di tahun 2021 berdasarkan kolaborasi dari seluruh OPD terkait, dan arahan serta bimbingan dari pembimbing Smart City, bisa naiklah prestasi kita nanti”, ujar Basri saat ditemui awak media pada Senin (07/06/2021). (*)

  • Bagikan