Kemenag Bontang Akan Lakukan Koordinasi Terkait Pelaksanaan Iduladha 1442 H

  • Bagikan
Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Sultani

BONTANG – Menjelang perayaan lebaran Iduladha 1442 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menerbitkan Surat Edaran tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Shalat.

Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2021 tersebut juga mengatur soal peniadaan shalat Iduladha bagi masyarakat yang berada di zona merah dan pelarangan takbiran keliling.

Tujuan larangan itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada umat Islam di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini mulai meningkat.

Sikapi SE tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kota Bontang melalui Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Sultani menyampaikan sampai hari ini pihaknya belum mengambil sikap terkait hal tersebut.

Namun nantinya keputusan sepenuhnya akan diambil melalui hasil rapat koordinasi bersama Pemkot Bontang.

“Ia, sudah ada Surat Edaranya, ini akan kami koordinasikan dengan pemkot. Kami belum bisa mengambil keputusan,” kata Sultani saat ditemui awak media, Jumat (25/06/2021) kemarin.

Lebih lanjut, pihaknya menilai kebijakan di setiap daerah pasti akan berbeda. Dikarenakan kondisi penyebaran Covid-19 setiap daerah juga tidak sama.

Saat ini Kota Bontang, mengalami peningkatan yang cukup tinggi selama satu minggu terakhir. Dengan meningkatnya persebaran virus Covid-19 tersebut, pastinya akan menjadi bahan evaluasi saat akan dilakukan rapat koordinasi.

“Kalau tidak memungkinkan, kami juga akan meniadakan salat Iduladha. Kami akan terus melihat situasi perkembangan Covid-19 di Bontang,” tuturnya.

Ditanya mengenai kapan pelaksanaan rapat koordinasi, Sultani menyampaikan, pihaknya juga masih menunggu informasi dari pemerintah. Besar kemungkinan rapat koordinasi akan dilaksanakan setelah PPKM selesai, yakni tanggal 28 Juni.

“Kita tunggu saja. Kemungkinan rapat koordinasi terkait salat Iduladha akan dibahas bersamaan dengan rapat evaluasi PPKM,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap agar pelaksaan salat Iduladha dan pelaksanaan kurban bisa dilakukan seperti tahun lalu.

“Itu bersifat harapan pribadi, yang penting jika dilakukan tetap melaksanakan salat di masjid, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Semoga saja menjelang hari Iduladha, tren kasus Covid-19 menurun,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan